Dalam acara tersebut turut hadir, Ketua Baznas Limapuluh Kota, Desembri Caniago, Camat se-Kabupaten Limapuluh Kota, Wali Nagari, OPD terkait, masyarakat penerima bantuan dan para tamu undangan lainnya.
Laporan panitia, Ketua Baznas, Desembri Caniago mengatakan penyerahan bantuan renofasi rumah tak layak huni tersebut berbentuk uang yang diberikan perpaket perkecamatannya dengan nominal Rp 7,5 juta per rumah dan Rp 4 juta kepada rumah yang tertimpa pohon, dengan total bantuan berjumlah Rp101 juta.
“Pada kesempatan ini Baznas memberikan bantuan kepada 16 KK di 13 Kecamatan di Limapuluh Kota, namun diantara salah satu Kecamatan ada dua KK yang mendapat bantuan. Jadi bantuan diberikan, sesuai kebutuhannya dan ada, Baznas juga memberikan bantuan kepada satu rumah yang tertimpa pohon baru-baru ini,”ujarnya.
Dikatakannya dalam program rehab rumah tersebut merupakan program lanjutan dari program sebelumnya yang sudah berjalan. Ia menyampaikan pada tahun 2017 total bantuan zakat berjumlah 2 Miliar 85 juta rupiah dan sudah tersalurkan.
Sementara itu Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada Baznas Limapuluh Kota yang telah mengelola zakat dengan baik didaerahnya.
Dikesempatan itu Bupati tak lupa mengingatkan kepada penerima bantuan supaya menggunakan bantuan dengan sebaik mungkin.
“Semoga bantuan ini bermamfaat hendaknya kepada para penerima bantuan. Namun saya mengingatkan kepada masyarakat yang menerima bantuan, bantuan ini jangan sampai di salahgunakan. Jangan nanti sudah dapat bantuan namun uangnya dibelikan ke sepeda motor, jangan sampai saya dengar demikian,”tegas Bupati.
Dikesempatan itu Bupati juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk menyisihkan penghasilannya untuk membayar zakat dan memerintahkan Dinas terkait, camat, Walinagari, Kepala Jorong untuk terus memantau serta mendata kondisi masyarakat dilingkungannya yang berhak untuk menerima bantuan.
“Kepada seluruh pegawai hendaknya menyisihkan penghasilannya 2,5% untuk berzakat, sehingga kita akan turut membantu saudara kita yang memang masih memerlukan bantuan. Karena, dana yang terkumpul di Baznas juga nantinya akan disalurkan kembali melalui berbagai kegiatan sosial,”Pungkas Bupati.
Usai memberikan sambutannya, Bupati dan Baznas Limapuluh Kota langsung menyerahkan bantuan renovasi rumah tak layak huni tersebut kepada masyarakat penerima bantuan.
1. Raisa Safitri, korban tanah longsor, jorong simpang tigo nagari koto alam kec. Pangkalan
2. Azwir, jorong Sialang nagari Sungai Rimbang, kec. Suliki
3. Omalina Etihafiyah, jorong Banda Dalam Nagari Situjuah Banda Dalam
4. Betti Sumanti, jorong Lubuak Simato nag. Sungai Antuan dan Syahilfa, jorong Lobuah Lintang, Nag. Sungai Antuan Mungka.
5. Ali Amran, jorong Tarantang nagari Tarantang dan Fajri Andesbi, jrg Bio-Bio Ken. Solok Bio Bio Harau
6. Roslaini, jorong Koto Bakuruang, nagari Mungo Luhak
7. Raudathul Athfal (RA) Ababbil, (ditimpa pohon) , jrg. Koto Tinggi I, Mahat
9. Syafri Putra, jrg Pua Data, nag. Koto Tinggi Gunuang Omeh
10. Rika, Sialang kec. Kapur IX
11.Elfa Yustati, Balai Tolang VIII Koto Talago Guguak
12. Asrizal Balai Rupi Kec. Payakumbuh
13. Ulya Syofyan, Batu Hampa Akabiluru
"Pada momen yang sama kita juga serahkan langsung senilai Rp 4 juta untuk Subekti Alneri, di Ketinggian Guguak. Subekti Alneri, rumahnya ditimpa pohon dan terbelah, rusak parah. Total penyaluran kemarin, Rp. 101.500.000," tukuknya Kamis sore itu. (rel/ul)