IMPIANNEWS.COM (Limapuluh Kota)
Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi terus menunjukan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di daerahnya. Tidak saja membagikan beasiswa bagi siswa miskin, bupati juga senantiasa turun langsung ke sekolah-sekolah termasuk sekolah di bawah naungan Kementerian Agama.
Bahkan untuk memastikan seluruh sekolah terutama sekolah Madrasah Ibtidaiyah dapat melaksanakan proses belajar dan mengajar dengan baik, jauh hari sebelumnya Bupati telah memerintahkan Bagian Humas dan Pemberitaan Setkab Limapuluh Kota bersama OPD terkait untuk menginventarisir sekolah agama yang ada di Luak Limopuluah itu.
“Menindaklanjuti kunjungan bupati ke salahsatu Madrasah Ibtidaiyah beberapa waktu lalu, kami telah melakukan persiapan untuk melakukan inventarisir seluruh sekolah agama di daerah ini. Bagi sekolah yang kondisinya serba keterbatasan, tentunya akan dicarikan jalan keluar terbaiknya,” ungkap Kabag Humas dan Pemberitaan Setkab. Limapuluh Kota Firmansyah kepada wartawan di Sarilamak, kemaren.
Kalau Madrasah Ibtidaiyah itu berada di bawah nauangan Kementerian Agama, lanjut Firmansyah, tentunya ini akan dibicarakan dengan Kantor Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota selaku pihak yang lebih berwenang terhadap sekolah bersangkutan. Namun begitu, pihak Pemkab akan berusaha mencarikan solusinya.
Diakui Firmasyah, institusi pendidikan akan bisa berkembang dengan baik apabila mempunyai sarana dan prasarana yang memadai berkaitan dengan proses pendidikan seperti gedung, ruang kelas, media pendidikan, meja, kursi, dan lainnya. Bagi sekolah yang kondisinya kurang layak, tentunya akan menjadi perhatian serius daerah.
“Hasil pendataan nantinya akan kita koordinasikan dengan Kantor Kemenag selaku pihak yang lebih berwenang. Bagi sekolah yang berada dalam kondisi serba keterbatasan tentu akan kita carikan solusinya,” tutur Firmansyah sembari menyebut pihaknya juga akan mempelajari dan mensiasati peraturan yang mengatur dan memungkinkan pengalokasian anggaran dari daerah.
Lebih lajut Firmasyah mengatakan, Bupati dalam berbagai kesempatan juga selalu mengajak semua pihak peduli dengan dunia pendidikan, terlebih sekolah agama.
“Selain kepedulian berbagai elemen masyarakat, barangkali juga kita bisa meminta bantuan sarana dan prasarana sekolah itu melalui dana CSR,” tuntas Firmasyah.(ul)