Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun. Kembali si jago merah mengamuk dan menghanguskan dua unit rumah semi permanen serta satu Home Industri milik warga yang bernama Apriandi (41) bersuku Jambak yang kesehariannya sebagai wiraswasta di Kawasan Kampung Tarandam, RT IV RW 1 Lampasi, Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Latina, Kota Payakumbuh, Senin malam (15/01) malam pukul 21.53 WIB. Warga sekitar berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Sebanyak 5 unit satdamkar Kota Payakumbuh yang dipimpin Kepala UPT Damkar, Ahdion dibawah koordinir Kasat Pol PP dan Damkar segera bertolak menuju TKP. Pemadaman ini juga dibantu 2 unit damkar dari Satdamkar Kab. 50 Kota. Setelah sempat berjibaku selama kurang lebih 1 jam, akhirnya api mulai dapat dijinakan oleh petugas. Akibatnya, seluruh bangunan yang terdapat di lokasi ludes terbakar akibat amukan api yang cepat membesar dan menghanguskan seluruh isinya.
Kejadian ini dibenarkan Camat Latina, David Bachri yang berada di TKP saat kita hubungi diselulernya sekaligus menginfokan melalui WAG, Senin malam.
" Kita baru saja melaporkan musibah ini kepada Walikota Payakumbuh bahwa telah terjadi kebakaran di RT IV / RW I Kelurahan Sungai Durian, kebakaran menimpa sebuah rumah an. Apriandi sekaligus tempat usaha, sekitar jam setengah 10 malam ini. Saat ini kondisi api sudah bisa dipadamkan dengan bantuan dari pemadam kota. Kerugian belum bisa dipastikan tapi ditaksir sekitar 300 juta," terang tergesa David Bachri
Selang berkisar 1 jam saja, kembali raungan sirene Satdamkar Kota Payakumbuh dan Satdamkar Kab. 50 Kota bergerak cepat menuju perumahan Bonai kelurahan Payolansek Kec. Payakumbuh Barat. Kebakaran terjadi di sebuah rumah permanen milik Medi lingkungan perumahan Bonai Jln. Kemuning Kelurahan Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh.
Lurah Payolansek, Budi Kurniawan yang kita hubungi diselulernya menerangkan bahwa api bersumber dari kompor yang lupa mematikan saat masak.
"Benar telah terjadi kebakaran, dan berkat kebersamaan, api cepat dikendalikan. Saat ini sedang dilakukan pendataan kerugian. Kami atas nama kepala kelurahan menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga dan pemerintah melalui satdamkar. Rencananya malam ini, ada beberapa Pos Ronda yang akan kita resmikan, malam ini. Namun kondisi beda, musibah kebakaran menimpa warga kami," papar mantan Ajudan Riza Falepi.
Kasat Damkar melalui Kasi Ops Damkar, Ahdion menghimbau warga tetap waspada dan berhati-hati dengan api.
" Setidaknya kita miliki standar keamanan berupa ketersediaan racun api sebagai pertolongan
pertama pada kebakaran. Terima kasih kepada warga yang telah membantu padamkan api," pesan Ahdion didampingi Danru, Indra Jaya.
Setelah 2 musibah kebakaran landa Payakumbuh, kembali imformasi kebakaran kita terima. Kebakaran menimpa 1 unit mobil Pick Up ( Grand Max ) No Pol BA 8217 EG dengan muatan Drum BBM di Jln. Raya Baso-Batu Sangkar Jorong Koto Tinggi Nagari Koto Tinggi Kec. Baso Kab. Agam, sekitar pukul 23.50 WIB Senin malam.
Gabungan satdamkar dari Damkar Kota Bukit Tinggi, Damkar Kab Agam, Damkar Padang Panjang, Damkar Kota Payakumbuh dan Damkar Kab 50 kota, pun diturunkan. Api sudah bisa diatasi, asal api dan kerugian masih dalam penyelidikan pihak berwenang.ul