Periode pemimpinan kedua ini, melalui visi dan misi yang kami usung bahwa program percepatan dan peningkatan sektor ekonomi menjadi prioritas utama.
Sebab dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi kota Payakumbuh saat ini berada pada 6,08% melampaui pertumbuhan ekonomi provinsi bahkan masih diatas rata-rata Nasional. Pemko Payakumbuh giat membangun perekonomian yang tangguh dan berbasis kerakyatan harus terus didorong dan dipacu menjadi lebih baik lagi.
Salah satu indikator kemakmuran adalah bagusnya perkembangan serta pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan tingkat kesehatan, pendidikan, dan daya beli yang tinggi.
Ungkapan tersebut disampaikan Walikota Riza Falepi saat meresmikan Rumah Tenun Balai Panjang yang berlokasi di Tangah Padang Keluruhan Balai Panjang, Limbukan, Payakumbuh Selatan, Rabu (20/12).
Peresmian Rumah Tenun tampak dihadiri oleh Asisten II, Amriul Dt. Karayiang, Ketua Dekranasda Hj. Henny Yusnita, Forkopimda, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian yang diwakili Kabid Perindustrian M. Faizal, sejumlah pimpinan OPD, Camat, Lurah, tokoh masyarakat, niniak mamak dan bundo kanduang Kenagarian Limbukan, alim ulama, para perajin, udangan, serta warga sekitar.
Ditambahkan Walikota Riza, dengan berdirinya rumah tenun ini diharapkan terjadinya peningkatan taraf kehidupan bagi masyarakat perajin dan warga sekitar.
" Keberadaan Rumah Tenun ini perlu terus ditingkatkan aktifitasnya, termasuk ketersediaan infrastrukturnya, alat-alat tenun, maupun managemen serta finansialnya. Pemko Payakumbuh sangat mendukung sekali keberadaan Rumah Tenun ini. Untuk itu dukungan dari Tokoh masyarakat dan Niniak Mamak Limbukan sangat diharapakan dalam upaya mengembangkannya menjadi lebih besar lagi. Sebab dengan adanya kebersamaan semua pihak keberadaan Rumah Tenun ini benar-benar memberi manfaat kepada masyarakat dan kota Payakumbuh,” harap Wako Riza.
Sementara itu Ketua Dekranasda Hj. Henny Yusnita memberikan apresiasi kepada Pemko Payakumbuh dan Tokoh masyarakat Limbukan yang telah berupaya mendukung keberadaan Ruma Tenun Balai Panjang ini.
“Terima Kasih kepada Bapak Walikota, Pemko Payakumbuh, dan tokoh masyarakat serta niniak mamak Limbukan yang telah mendukung berdirinya Rumah Tenun ini. Rumah Tenun Balai Panjang dimasa yang akan datang tidak hanya memproduksi tenun konvensional akan tetapi pakaian siap pakai (ready to wear). Dan diharapkan bisa menembus pasar nasional bahkan global," sebut Ketua Dekranasda.
Rumah Tenun Balai Panjang berlokasi di Tangah Padang di kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Sebagaimana yang diinformasikan oleh Kabid Perindustrian Faizal, bangunan yang terdiri dari dua lantai tersebut berdiri di atas tanah seluas 600m2 dan menelan biaya sekitar Rp. 1.6 M lebih.
“Selain tempat produksi tenun, di lokasi ini juga tersedia ruang pamer hasil produksi. Dan masyarakat umum pun bisa langsung melihat proses pembuatan serta belanja kain tenunnya,” pungkas Faizal.(rl/ul)