IMPIANNEWS.COM (Padang).
Menjadikan kota padang sebagai kota penghafal Al-Quran merupakan program Pemerintah Kota (Pemko) Padang sejak tahun 2014. Hal ini kembali disampaikan oleh Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dihadapan guru TPA/TPQ Sekecamatan Nanggalo bertempat di Masjid Al-Hijiriyah , Perumnas Steba Kota Padang, Jum’at, 1/12/2017.
“Bagi generasi muda peghafal Al-Quran, nanti dapat memilih universitas yang hendak ia tempati untuk menuntut ilmu. Sesuai dengan target berapa Juz yang harus dihafal. Program ini sejalan dengan program donor darah, jika sampai 130 kali mendonorkan darah maka akan diberangkat umroh” ungkap walikota padang.
Momen yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan momen bagi kita untuk kembali mengajak anak-kemenakan kita untuk membaca dan menghafal Al-Quran.
“Tak ada orang yang hafal Al-Quran hidupnya sesangsara, bahkan tuna netrapun dijaga Rezkinya oleh Allah. Begitu dahsiatnya Al-Quran” tegas Mahyeldi.
Disamping itu, program 18.21 yang digagas Pemko Padang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya membaca Al-Quran. “Kalau lah 1 juta masyarakat kota padang ini gemar membaca Al-Quran maka Rizki akan dilimpahkan bagi masyarakat dan terhindar dari bencana di kota padang,” tukuknya.
Mahyeldi berharap, program 18.21 terus di terapkan oleh masyarakat kota padang. “Sehabis Magrib mengaji sampai denga Isya, setelah isya maka dapat dilaksanakan membantu pekerjaan rumah anak-anak. Dengan begitu maka ketenagan jiwa dan keluarga sakinah akan didapatkan,” tutup Mahyeldi..( ml/fs)
