Wakil Gubernur Nasrul Abit terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kwarda Daerah 03 Gerakkan Pramuka Sumatera Barat perionde 2017-2022.
Hal ini ditetapkan dalam presedium rapat paripurna Musda Kwarda Pramuka Sumatera Barat, yang disampaikan oleh ketua presedium H. Maigus Natsir, S.Pd., Sabtu malam di Mercure Hotel Padang, (2/12/2017).
Dalam kesempatan itu Kakak Nasrul Abit menyampaikan, kita ingin kwarda Pramuka Sumatera Barat mampu memberikan andil kontribusi nyata dalam memajukan pembangunan di Sumatera Barat.
Untuk itu Kwarda, Kwacab dan Kwarnas mesti terbangun koordinasi sinergitas yang baik, karena saya belum berpengalaman banyak tentang perkembangan memajukan pramuka, mohon dukungan dan kerjasama oleh semua pihak, sehingga apa yang diinginkan bersama dapat diwujudkan, himbau Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga menyampaikan beberaoa pokok pikiran yang saat ini cukup mendesak sebagai keikutsertaan peran pramuka dalam pembangunan, pertama bagaimana pramuka ikut serta dalam pemberantasan narkoba yang telah merusak generasi muda kita di Sumbar.
Kedua bagaimana pramuka juga memberikan kontribusi dalam mengajak kawula muda tidak terjebak dalam prilaku pornografi, situs-situs yang bertebaran dimedia internet yang merusak pikiran dan mental masyarakat dengan mengajak meningkat keimanan dan ke taqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'alla.
Ketiga, pramuka tegas menolak terhadap prilaku LGBT di Sumbar, selain tidak cocok dengan adat dan budaya Sumatera Barat juga dapat mempengaruhi pembinaan kepemimpinan generasi bangsa yang sehat dan berwibawa. Walaupun diketahui ada hasil survei menyatakan Sumbar rendah dalam nilai demokrasi karena pernyataan saya, namun kita akan tetap tolak LGBT di ranah Bundo tercinta ini, tegas Nasrul Abit.
Ketua Kwarda terpilih Nasrul Abit juga menyampaikan, kwarda Pramuka Provinsi Sumatera Barat akan terus mendukung kegiatan Kwarcab kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan pramuka ikutserta dalam mengamankan komsumsi pangan masyarakat agar tumbuh masyakarat yang sehat, cerdas dan terlindung dari makanan yang tidak sehat berdasarkan kerjasama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Kemudian dalam melakukan pengelolaan keuangan pramuka, kita membentuk tim pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan kegiatan kwarda dan kwarcab dalam mendukung pelaksanan program anti korupsi didalam penyelenggaraan kegiatan pramuka di Sumatera Barat. Kita juga akan melibatkan inspektorat dalam pengawasan dan pembinaan pengelolaan keuangan ini. Agar pengelolaan keuangam kegiatan kepramukaan dapat akubtabel, sehat dan terpercaya, harapnya Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
Nasrul Abit juga berpesan kepada setiap pengurus dan anggota untuk selalu terbuka dan berdiskusi sehat, jika ada hal-hal yang bertentangan pendapat agar dimusyawarakan, dicarikan solusi pemecahannya, jangan ada sampai kemedia, atau facebok media sosial yang berdampak tidak baik.
Bicarakan dan diskusikan secara terhormat, harga diri dan menjaga wibawa organisasi bagian dari perjuangan untuk membangunan kebaikan daerah, serunya.
Dalam kesempatan itu Kakak Nasrul Abit juga menyampai tim formatur, ketua formatur Nasrul Abit, Anggota Ariwal Boy, Maigus Natsir, Yulius, dan Ali Asmar. Dan tim formatur besok hari akan segera melakukan pembahasan kepengurusan, program kerja dan lain-lain, dengan motto: "lebih cepat lebih baik". (rl)