IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada pasal 10 ayat (1) menyatakan bahwa “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”. Empat kompetensi tersebut adalah kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi Pedagogik dan kompetensi profesional.
Kompetensi kepribadian dan sosial dapat ditingkatkan melalui berbagai aktifitas sosial kemasyarakatan, sedangkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional harus dikembangkan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan serta penelitian ilmiah. SMPN 1 Payakumbuh sebagai Sekolah Rujukan memiliki berbagai program untuk selalu meningkatkan kompetensi para guru di sekolah tersebut.
Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh akan selalu mengapresiasi karya - karya guru baik berupa laporan penelitian maupun dalam bentuk buku dan tulisan fiksi serta non fiksi. Setahu kami, untuk tahun 2017 ini baru SMPN 1 Payakumbuh yang pertama meluncurkan program fasilitasi guru meneliti (PTK) dengan jumlah terbanyak yang berasal dari satu sekolah yakni 11 orang, sudah bisa diseminarkan.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yang diwakili oleh H. Dasril, M.Pd saat membuka Seminar PTK di Aula SMPN 1 Payakumbuh, Rabu (27/12) didampingi Koordinator Pengawas Drs. Armi,
MM dan Narasumber DR. Gusrizal, M.Pd.
"Kami mengharapkan setelah pelaksanaan seminar agar menyempurnakan laporan PTK masing - masing dan di kirim ke redaksi jurnal ilmiah nasional ber ISSN supaya bisa di pakai buat angka kredit naik pangkat guru," imbuh Dasril.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Payakumbuh, Hj. Desfiwati, M.Si menjelaskan, bahwa setiap guru harus selalu meningkatkan kompetensi yang harus dikuasai secara baik oleh setiap guru sebagai tenaga pendidik.
"Diantara program tersebut adalah fasilitasi dari sekolah untuk melalukan penelitian dan pengembagan dalam yang dikemas dengan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Untuk memudahkan para guru SMPN 1 Payakumbuh melakukan PTK kami sengaja memfasilitasi para guru yang berminat dan termotivasi untuk meneliti. Fasilitasi yang disediakan antara lain biaya mendatangkan narasumber, pendamping kegiatan dan pembanding / pemrasaran dalam Seminar PTK serta biaya ATK dan konsumsi kegiatan," sebut Desfiwati
" Seminar ini kita laksanakan sehari penuh. Saat ini Seminar PTK dikuti 11 orang guru - guru SMPN 1 Payakumbuh yang telah melakukan penelitian dan sampai mengikuti seminar PTK sebagai berikut, yaitu Syofwarni, Yunia Irianti, Khairanis, Lisa Rahmawati, Yulianis, Ade Candra, Mesra, Indra Abdi Candra, Rifka Dewi, Nurhayati dan Eva Yeni. Terima kasih Dinas Pendidikan dan Narasumber. Kita berharap, semua yang kita impikan dapat terwujud, Insyaallah," sampul Desfiwati.
Salah seorang peserta Seminar, Indra yang keseharian sebagai Guru BK menuturkan, saat ini kami sedang menerima paparan materi dari nara sumber DR. Gusrizal, M.Pd.
" Kita sangat menyambut baik diselenggarakannya seminar PTK ini, karena manfaatnya juga untuk kita sendiri sebagai tenaga fungsional. Selanjutnya kita juga berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dan memotivasi guru dan tenaga fungsional lain," terang Indra singkat.(ul)
