Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qur'an (STAIDA) Payakumbuh menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang bekerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Kab. Lima Puluh Kota. Kegiatan tersebut dilaksanakan d aula IPHI Kab. Lima Puluh Kota, Kamis (16/12). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati 50 Kota, Ferizal Ridwan, Ketua STAIDA Payakumbuh, Ahmad Deski, Kepala kankemenag 50 Kota yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam, Naharuddin. Pembinaan ini diikuti pengurus remaja mesjid (Risma) se Kabupaten 50 Kota.
Dalam sambutannya Ketua STAIDA Payakumbuh, Ahmad Deski menyampaikan , bahwa kegiatan ini merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian masyarakat.
"STAIDA Payakumbuh menjadikan Pengurus Remaja Mesjid 50 sebagai objek pengabdian masyarakat karena melihat remaja mesjid perlu dibekali dengan ilmu manajemen organisasi, sehingga kegiatan remaja mesjid bisa lebih maju dan berkembang lagi. Mesjid adalah pusat peradaban dan remaja mesjid merupakan motor penggerak dalam memakmurkan mesjid. Maka STAIDA Payakumbuh memiliki 2 prodi yaitu prodi ilmu al qur'an dan tafsir dan prodi pendidikan bahasa arab merasa terpanggil untuk melakukan pembinaan terhadap remaja mesjid ini," terang Ahmad Deski.
Kesempatan itu, Kepala kankemenag melalui Kasi Bimas Islam, Naharudin menerangkan, bahwasanya kemenag Kab. 50 Kota yg merupakan pembina BKPRMI selalu mendukung dan mendorong kegiatan remaja mesjid ini.
"Kita sangat bersyukur dan berterimakasih kpd STAIDA Payakumbuh yang telah memberikan pembinaan terhadap BKPRMI ini. semoga dengan semangat dan motivasi yg diberikan oleh STAIDA PYK semakin membumikan kegiatan BKPRMI ini ditengah-tengah masyarakat. Mudah-mudahan STAIDA Payakumbuh juga semakin jaya," ungkap bangga Naharudin.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan Wakil Bupati 50 Kota, Ferizal Ridwan yang kerap disapa Buya Feri.
"Terimakasih kepada STAIDA Payakumbuh yang telah mondorong terwujudnya kegiatan ini. Kegiatan ini sangat penting karena remaja mesjid adalah ujung tombak kegiatan keagamaan di masyarakat. Saya mulai berkiprah dari organisasi remaja mesjid dan kepemudaan sampai saya terpilih menjadi ketua karang taruna teladan tingkat nasional," Buya Feri bagi kenangnya.
"Remaja dan pemuda harus menumbuhkan rasa berorganisasi dalam dirinya. Dengan adanya rasa tersebut, akan tumbuh loyalitas, kepedulian dan mau berkorban untuk organisasi. Kita akan prioritaskan beasiswa untuk remaja mesjid yang kuliah di STAIDA Payakumbuh. Silahkan kuliah di STAIDA Payakumbuh, kita siap mendukung," sampul Wabup.
Pembinaan melalui workshop Remaja mesjid se Kab 50 Kota ini menghadirkan narasumber Ustadz Seprianto dan Ustadzah Niimmasubhani. Narasumber sangat bangga mendapat respon baik dari peserta. Hal ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang datang dari peserta yang berasal dari berbagai daerah di Kab. 50 Kota.ul