Sebanyak Tiga Ratusan Santri MDTA ikuti didikan subuh (DDS) bersama di Masjid Syuhada Bonjol Minggu (17/12).
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bonjol Muksinin didampingi penyuluh agamanya Deny Fadli mengatakan DDS MDTA di wilayah kerjanya terbilang aktif dilaksanakan setiap akhir pekan.
Dan diterangkan Muksinin, pada Minggu ini secara massal dilakukan diikuti sebanyak tujuh MDTA se ranah ekuator.
Menurut Muksinin, DDS merupakan program pendidikan yang bernilai buat para santri. Di dalamnya begitu banyak pengajaran tentang ibadah dan pendidikan Islam lainnya.
Melalui DDS, Kepala KUA itu mengatakan menjadi wadah pembinaan guna melahirkan generasi Islam yang cerdas, berakhlak mulia, disiplin dan pendakwah di masa depan.
Deny menambahkan, selaku penyuluh agama akan berupaya menggerakkan syiar dan pendidikan Islam khususnya di a Kecamatan Bonjol, termasuk membina generasi muda melalui didikan subuh seperti ini.
Di tempat lain, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H.Abdel Haq mengatakan bangga dengan aktifnya didikan subuh di ranah ini.
Menurunnya, DDS memiliki nilai nilai pendidikan yang berguna dikemudian hari terutama bagi putra putri Pasaman.
Lanjutnya, DDS sebagai lembaga untuk membentuk karakter, keterampilan, sifat dan mengajak anak untuk terbiasa beribadah, termasuk shalat fardhu berjamaah.
"Semoga tercipta generasi emas berkualitas dunia akhirat", ucapnya. (suf78)