Secara umum, capaian program prioritas Pemerintah Kota Padang periode 2014-2019 rata-rata mendekati 86 persen. Kegiatan kedepan akan diarahkan untuk mencapai 100 persen realisasi 10 program unggulan.
Hal ini diungkapkan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Padang tahun 2019 di Hotel Pangeran Beach, Jumat (22/12/2017).
"Saya mengajak kepada seluruh kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Lurah- Lurah untuk betul-betul berperan aktif dalam mewujudkan visi Kota Padang tahun 2019," kata Mahyeldi.
Namun, pelaksanaan program ke depan tergantung dari kemampuan keuangan daerah, menyusul menurunnya sumber pembiayaan yang berasal dari transfer pusat berupa Dana Alokasi Umum/ Dana Alokasi Khusus (DAU/DAK).
"Untuk itu kita perlu memaksimalkan pendapatan daerah agar program tetap berjalan sesuai yang diharapkan," sebutnya.
Kegiatan ke depan, akan betul-betul diarahkan ke pencapaian visi, misi dan pembangunan yang telah disepakati dalam RPJMD. Kegiatan yang tidak berhubungan dengan pencapaian visi- misi harus ada ukuran yang jelas sehingga realisasinya jelas.
"OPD agar tidak lagi melakukan program dan kegiatan yang tidak berhubungan dengan pencapaian visi dan misi," kata Mahyeldi.
Rakor penyusunan RKPD Kota Padang tahun 2019 ini dihadiri Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Wilayah I Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri. Peserta rakor sebanyak 250 orang yang terdiri dari seluruh kepala OPD yang didampingi pejabat yang menangani masalah perencanaan dan lurah se-Kota Padang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, Hervan Bahar mengatakan, maksud kegiatan ini adalah agar setiap perangkat daerah dapat memahami proses penyusunan RKPD sehubungan dengan diterbitkannya Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.
"Rakor bertujuan perencanaan tahun 2019 dapat lebih fokus untuk pencapaian visi misi Walikota dan Wakil Walikota Padang yang tertuang dalam RPJMD," tukas Hervan Bahar.(du/yz)