Sebagaimana yang terjadwal di kalender pendidikan nasional, serentak di Indonesia hari ini dilangsungkan pembagian rapor siswa di sekolah. Demikian juga di SDN 46 juga sedang berlangsung pembagian rapor siswa yang dimulai dengan pengumuman rengking kelas, di halaman SDN 46 Payakumbuh, Sabtu (23/12). Suasana bahagia terpancar diwajah para siswa. Dengan penuh sabar menunggu pengumuman pemuncak kelas.
Momen istimewa ini juga dirasakan salah seorang ibu bernama Derli Br. Ritonga (42) orangtua dari M. Tedo Redondo yang kerap disapa Dodo. Berhubung Dodo sedang mengalami khitanan (sunat rasul). Tropi yang disumbangkan Bupati 50 Kota, Irfendi Arbi untuk Juara Umum diterima Derli ibu Dodo. Tropit ersebut diserahkan langsung Kepala SDN 46 Payakumbuh, Hj. Irwani.
Dengan hati yang penuh bahagia, Derli sampaikan, saya sangat bahagia terima tropi dari Bupati 50 Kota yang diserahkan kepala sekolah.
" Saat ini Dodo tidak hadir di sekolah karena sedang sunat rasul dan kita yang wakili. Keseharian saya berjualan kue keliling dan hari ini kita sengaja untuk libur, besok kita jualan lagi. Suami saya bekerja di sebuat perabot di Nagari Simalanggang Kab. 50 Kota. Terima kasih Pak Bupati dan keluarga besar SDN 46 Payakumbuh," jelas ibu 2 orang anak ini.
Kondisi tersebut dibenarkan Kepala SDN 46 Payakumbuh, Hj. Irwani.
"Alhamdulillah, pembagian rapor semester I tahun ajaran 2017/2018, ada beberapa hadiah yang berasal dari luar sekolah dapat kita bagikan kepada para juara. Tropi juara umum kelas tinggi yang diraih Dodo siswa kelas VA disumbangkan Bupati 50 Kota. Anak bupati bernama Fadlan Irfendi kelas IV, bersekolah disini. Tropi tersebut sebelumnya diserahkan sopir pribadi Bupati jelang pembagian rapor. Selanjutnya tropi juara umum kelas rendah yang diraih Fakharin Ayufi, adalah sumbangan Pengawas, Pak Wandri. Untuk tropi juara hafidz kelas tinggi diraih Anisa Elma Putri, tropinya berasal dari kepsek. Sedangkan tropi untuk juara hafidz kelas rendah yang diraih Hamdi Novintra kelas IIA disumbangkan ketua Komite, Holy Aulia Amri. Berbagai hadiah dan reward lainnya berasal dari sekolah," jelas Irwani.
Terkait kegiatan keagamaan yang diterapkan di SDN 46 Payakumbuh, Kepsek Irwani paparkan, ada beberapa pendidikan karakter yang kita sukseskan disini.
" Di SDN 46 Payakumbuh ada 13 guru PNS dibantu 2 tenaga administrasi honorer, bersama kita koordinir siswa untuk pendidikan karakter. Kita sudah terapkan puasa Senin dan Kamis untuk kelas tinggi. Selain itu kita juga terapkan shalat berjemaah setiap hari Senin hingga Kamis dengan pelaksana kelas tinngi bergantian sesuai jadwal tersusun. Selain itu kita juga fasilitasi shalat Dhuha. Pelatihan hafidz yang digelar 1 X seminggu, kita sengaja datangkan guru dari luar sekolah. Mengurangi jajan siswa, siswa diharuskan bawa nasi ke sekolah. Kebijakan itu kita rumuskan bersama komite, sebelumnya.
Jumlah siswa saat ini sebanyak 296 siswa yang ditampung dalam 10 rombel yang ada, dengan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Saat ini sebanyak 89 siswa terima dana dari Program Indonesia Pintar (PIP). Dan ada sekitar 31 siswa lainnya yang belum dapat PIP, kita pihak majlis guru bantu ringankan mereka dengan membelikan fasilitas yang dibutuhkan, seperti sepatu, tas, jilbab, baju dan celana. Dana tersebut bersumber dari dana zakat dan infaq yang berasal dari majlis guru.
Untuk semester genap tahun 2018 mendatang, Kita bertekad melakukan optimalisasi kegiatan pendidikan karakter tersebut. Terima kasih kepada Pemko Payakumbuh, komite, pemerhati pendidikan, walimurid dan masyarakat," tukuk Irwani. (ul).
