Pengurus PPWI Cabang Sijunjung, Sumatera Barat, melaksanakan kegiatan sosial dalam bentuk penyaluran bantuan bibit ikan nila kepada masyarakat Kenagarian (desa) Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Kamis, 30 November 2017.
Penyerahan bantuan itu dilakukan langsung oleh Ketua DPC PPWI Sijunjung, Syafrimal Tanjung, didampingi sejumlah pengurus PPWI lainnya, kepada Wali Nagari Taratak Baru, Mankasbi, disaksikan sejumlah warga masyarakat kenagarian itu.
Penyerahan bantuan 3000 bibit ikan Nila diikuti dengan acara pelepasan bibit ikan ke Sungai Taratak, yang ada di pinggir desa ini secara bersama-sama.
Ketua DPC PPWI Syafrimal Tanjung bersama Wali Nagari Mankasbi dan dan masyarakat Taratak Baru, bersama-sama turun ke tepian sungai dan melepaskan bibit ikan.
Dengan penyerahan bantuan bibit ikan ini, Wali Nagari Mankasbi mengucapkan terimakasih kepada PPWI Sijunjung. "Atas nama masyarakat Taratak Baru, saya menyampaikan terima kasih kepada PPWI Sijunjung yang telah memberikan bantuan bibit ikan kepada masyarakat Taratak Baru.
Besar harapan kami, kehadiran PPWI di daerah kita ini, akan mempercepat pemberdayaan masyarakat, juga memberikan masukan-masukan dalam mencerdaskan masyarakat untuk melek media," ucap Mankasbi.
Pada kesempatan yang sama, Syafrimal Tanjung, mengatakan bahwa kegiatan ini yang pertama kalinya penyerahan bibit ikan.
"Tentu ini tidak terlepas dari hubungan dan kerjasama yang baik dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sijunjung. Kami berharap agar hal ini bisa memotivasi nagari-nagari lainnya di Sijunjung," ujar Syafrimal.
Kegiatan seperti ini, lanjut Syafrimal, akan terus dilakukan PPWI Sijunjung, di samping mensosialisasikan PPWI dan perlunya peningkatan melek media bagi masyarakat, sekaligus dapat memberdayakan warga di bidang ekonomi berbasis sumber daya lokal.
"Untuk itu PPWI sangat mengharapkan kerjasama yang baik dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Nagari," imbuh Syafrimal.
Sejalan dengan program pembangunan nagari, Ketua PPWI Sijunjung ini mengingatkan agar kita harus bisa menyelamatkan dan membina generasi muda agar dapat kreatif dan mandiri.
Tidak kalah penting juga, kita perlu mengajarkan masyarat bagaimana caranya memberikan masukan dan saran-saran membangun dari masyarakat kepada pemerintah.
"Kita perlu mewujudkan jurnalisme warga yang selalu memberikan masukan yang membangun, dan masyarakat harus bisa membedakan mana berita yang benar mana yang hoax atau bohong," pungkas Syafrimal. (JML/Red)