Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bela Negara ke 69 tahun 2017 yang digelar di halaman Balai Kota Bukik Sibaluik Payakumbuh, Rabu (20/12).
Kesempatan ini, Riza Falepi sampaikan amanat Presiden Joko Widodo. Bertugas sebagai komandan upacara Imam Teguh dari polres, pengucap Ikrar Beka Negara, Seven Satria Wananda, Korsik dan lagu dari SMKN 1 dan Pembaca Doa, Kanafi dari Kankemenag Kota Payakumbuh.
Tampak hadir Wakil Walikota, Erwin Yunaz, Wakil Ketua DPRD, Suparman, Kapolres, Kuswoto bersama Waka Edisra, Dandim, Sodikhin, Asisten I, II dan III, POM, Bismet, Kepala Kankemenag, Kepala Kesbangpol, Ipon Satria dan Pimpinan OPD. Selain itu peserta upacara berasal dari TNI dan Polri, Pol PP, Dishub, ASN, Pelajar, HBT dan Ormas Bela Negara,
Dalam upacara yang digelar di halaman Kantor Walikota ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk senantiasa belajar dari sejarah perjuangan bangsa.
“Ingatlah bahwa ini masa sekarang, tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah maupun keselamatan bangsa Indonesia, tidak lagi bersifat tradisional atau ancaman militer, melainkan sudah bersifat multi dimensi dan berada di setiap lini kehidupan. Oleh sebab itu, bentuk aktualisasi kecintaan terhadap tanah air atau patriotisme dan nasionalisme tentu jauh berbeda dengan era perjuangan para pendahulu kita.” Walikota bacakan sambutan Presiden.
Disamping itu, lanjut Walikota, tantangan yang di hadapi kini semakin lama semakin kompleks. Kemudahan dan kecanggihan akses digitalisasi internal telah mengubah lanskap politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk senantiasa kritis terhadap upaya-upaya memecah belah bangsa, merendahkan martabat bangsa, dan senantiasa waspada terhadap upaya infiltrasi idiologi dengan cara-cara yang sangat halus yang ingin mengubah atau menggantikan Pancasila dan ingin memecah belah NKRI.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta generasi muda sebagai calon pemimpin di masa mendatang, harus cinta tanah air, menjaga NKRI dan menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing.
“Dimanapun kita berada, apapun propesi kita, apapun pekerjaan kita, semua punya hak dan kewajiban, semua punya kesempatan yang sama untuk membela negara, seperti para guru, bidan dan tenaga kesehatan yang melakukan tugasnya di pelosok tanah air, sesungguhnya mereka sedang melakukan bela negara, mereka turut membuat negara hadir melayani rakyatnya.” kata Walikota.
Diakhir sambutan, Presiden Jokowi berharap para kader bela negara yang ada di berbagai daerah di seluruh Indonesia , dapat menyebarkan nilai-nilai bela negara kepada lingkungannya masing-masing.
“Kita menginginkan bela negara menjadi sebuah kesadaran nasional dan gerakan nasional, sebagai bentuk tanggung jawab kita semua dalam mempertahankan negara demi kelangsungan hidup negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD1945.” ujar Walikota Riza Falepi.
Pelaksanaan upacara berlangsung khidmat. Rangkaian kegiatan peringatan Hari Bela Negara ini ditutup dengan pengambilan dokemen di tugu pahlawan yang terletak di halaman Balai Kota.(ul)