Percepat Pelelangan, Pemko Launching Sistem Lelang Dini

IMPIANNEWS.COM (Padang).

Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Layanan Pengadaan (BLP) terus melakukan terobosan demi terselenggaranya proses pengadaan barang/jasa yang transparan, akuntabel dan kapabel. Salah satunya menghadirkan Lelang Dini dan Sistem Informasi Pelaporan Pengadaan melalui website: balapan.padang.go.id. Walikota Padang Mahyeldi Anhsarullah Dt Marajo melunchingnya secara resmi di Ruang abu Bakar Ja’ar, Kamis (14/12/2017).

Walikota mengaku sangat menyambut adanya lelang dini ataupun sistem informasi pelaporan pengadaan melalui website: balapan.padang.go.id. Sebagaimana hal tersebut memiliki banyak manfaat, terutama memberikan percepatan proses pelelangan barang/jasa yang bersumber dari APBD/APBN atau hibah lainnya. Sebagaimana kegiatan-kegiatan pengadaan harus dilaksanakan tepat bulan Januari 2018. 

“Dengan adanya Lelang Dini ini, Insyaallah terutama sekali akan memberikan percepatan bagi pemerintah dalam pelayanan kepada publik/masyarakat,” sebutnya.

Mahyeldi juga melanjutkan, menurutnya hal tersebut menjadi bahagian yang akan menghadirkan transaksi-transaksi bagi pemerintah. Sehingga pemerintah bisa berbelanja tepat waktu yakni sejak bulan Januari, dan itu juga akan mendorong pihak lainnya berbelanja. 

"Karena memang dana pemerintah menjadi stimulan dalam kegiatan ekonomi lainnya. Sehingga pergerakan ekonomi berjalan lebih cepat dan mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi masyarakat di setiap bulannya. Di samping itu diyakini bakal mengkapitalisasi dana-dana dari pihak ketiga tentunya. Jadi menurut saya, memang banyak sekali keuntungan yang didapat dari pelelangan melalui pelelangan dini ini,” tukuk Mahyeldi.  

Sementara, Kepala Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Yoga Natasha Amin menyebutkan Lelang Dini merupakan salah satu amanat menyikapi berbagai aturan dalam pengadaan barang dan jasa yang ada. Yaitunya sesuai Perpres Nomor 4 Tahun 2015 menjelaskan pelaksanaan belanja daerah barang/jasa yang harus mengedepankan percepatan pelaksanaan pembangunan daerah.

"Upaya Lelang Dini ini meerupakan terobosan yang kita lakukan demi penyerapan anggaran di awal tahun 2018. Kita tentu berharap, dengan dengan sistem lelang yang cepat, tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan rekanan yang memenangkan tender bisa menyiapkan semua administrasi sebelum tahun anggaran 2018. Sehingga, mulai 1 Januari 2018 kontrak atau perjanjian kerjasama sudah bisa ditandatangani dan pekerjaan bisa dilaksanakan,” paparnya.

Yoga pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan merespon program inovasi Lelang Dini tersebut. Untuk ini melalui pihaknya didukung Dinas Kominfo Kota Padang. Sementara terkait nama website balapan.padang.go.id, memiliki filosofi, selain balapan merupakan singkatan Bagian Layanan Pengadaan, juga memotivasi BLP untuk terus berpacu dalam melaksanakan pembangunan dan kesejahteraan bagi warga masyarakat Kota Padang. 

“Di website ini terdapat semua laporan lelang yang sedang berjalan, statistik lelang dari tahun ke tahun dan hal terkait lainnya yang didapat diakses secara terbuka oleh publik. Ini demi menjawab harapan dan tuntutan publik dan masyarakat selama ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, sampai saat ini telah ada 5 OPD di lingkungan Pemko Padang yang sudah menyerahkan kegiatan-kegiatan yang akan dilelang ke BLP dengan sistem elektronik tersebut. Diantaranya yakni BPKA, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, RSUD dan Bagian Umum Setdako selaku pemuncak untuk kegiatan lelang dini ini.

“Kita berharap, secara bertahap OPD lainnya juga melakukan hal yang sama.  Karena diketahui, hal ini sangat penting selaku bahagian yang menjadi penilaian kinerja bagi masing-masing OPD,” tukasnya. 

Dalam launching Lelang Dini dan Sistem Informasi Pelaporan Pengadaan melalui website: balapan.padang.go.id ini, Walikota Padang didampingi Kabag BLP Yoga Natasha Amin mencoba secara langsung baik isi, program dan konten yang tersedia dalam website tersebut. Turut hadir Sekdako Asnel dan para pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang. (dv)