Gerakan seniman masuk sekolah (GSMS) yg di selenggarakan oleh dinas pendidikan Provinsi Sumatera Barat telah di tutup untuk wilayah kota Payakumbuh pada Selasa (19/12) siang, bertempat di panggung utama Medan nan Bapaneh, Ngalau Indah. Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) ini merupakan program yg dijalankan oleh Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Budaya dan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yg mana program ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kesenian daerah dg cara mendatangkan seniman dari pihak luar sekolah untuk mengajar kesenian pada kegiatan Ekstra kurikuler di sekolah yg telah dipilih untuk melaksanakan program ini.
Dari19 kab/kota yg ada di provinsi Sumatera Barat, cuma 6 kab/kota yg terpilih untuk dapat melaksanakan kegiatan GSMS ini, yakni daerah Padang, Padang Panjang, Solok, Sawahlunto, Bukittinggi dan Payakumbuh. Alasan diadakan di 6 daerah ini bukan tanpa sebab, karna dinas pendidikan provinsi sumbar melihat kemajuan dan perkembangan kesenian di wilayah tersebut cukup berkembang dg pesat.
Program GSMS ini telah berlangsung selama 4 bulan kebelakang, dari bulan september sampai bulan desember 2017. Dan untuk wilayah Payakumbuh sendiri hanya ada 6 sekolah yg ikut serta dalam kegiatan GSMS ini, yakni dari SMAN 3, SMKN 2, SMAN 4, SMPN 1, SMPN 4 dan terakhir dari SDN 23 kota Payakumbuh. Hanya ada 2 Program kesenian yg diselenggarakan oleh GSMS kali ini, yakni kesenian pertunjukan dan kesenian rupa/lukis. Dan SMAN 3 ko ta Payakumbuh satu-satunya yg ikut dalam program kesenian rupa/lukis, dan untuk sekolah lain nya semua mengikuti program kesenian pertunjukan. Di bidang seni rupa/lukis kemaren menorehkan prestasi yg cukup bisa di banggakan, karna siswa yg bernama Taqiy Taheri dari SMAN 3 kota Payakumbuh menjadi perwakilan satu-satunya dari Provinsi Sumatera Barat untuk mengikuti lomba FLS2N di Kupang, NTT yg telah terselenggara kemaren.
Walikota yg diwakili Asisten 1 Amriul dalam sambutan menyampaikan bahwa program GSMS ini di selenggarakan untuk pembentukan jiwa seni, pembinaan seni dan untuk pengenalan seni pada siswa yg dimulai dari dasar, dan serta program ini berjalan sangat baik sehingga kami dari pihak pemko berharap kedepannya program ini selalu dapat terselenggara sebagaimana kegiatan yg dimotori langsung oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan RI ini, ungkap Amriul.
Serta Amriul juga menambahkan,
'Untuk dinas pendidikan dan dinas pariwisata kota Payakumbuh harus bisa berkolaborasi lagi untuk kedepannya, supaya kegiatan dan program seperti GSMS ini dapat terselenggara setiap tahun nya, dan program-Program lainnya untuk perkembangan dan kemajuan kota Payakumbuh kedepannya, dan untuk kota Payakumbuh sampai saat ini masih diperhitungkan di tingkat Provinsi dalam bidang kesenian nya sehingga kota Payakumbuh harus selalu di pertahankan sehingga kegiatan dan program-program yg di laksanakan oleh pihak Provinsi dapat selalu terlaksana untuk kota Payakumbuh", tambah Asisten 1 ini.
Kegiatan penutupan pegelaran dan pameran seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yg diselenggarakan di panggung utama Medan nan Bapaneh, Ngalai Indah ini berlangsung meriah dan berjalan dg lancar. Penutupan kegiatan ini dihadiri oleh dari pihak panitia pelaksana acara, dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata serta dari instansi dan OPD yg terkait mengikuti kegiatan ini.(rl/ul)