Pemko Padang Upayakan Berdirinya SMKN 11 di Kuranji

IMPIANNEWS.COM (Padang).

Harapan masyarakat Kuranji khususnya bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) diyakini bakal segera terwujud. 

Meskipun saat ini sudah diakomodir melalui adanya SMKN 3 Padang filial atau kelas jauh yang memanfaatkan gedung SDN 35 jalan Simpang Akhirat Bukit Napa Kuranji. Di sekolah tersebut saat ini terdapat sebanyak 280 murid SMKN 3 khususnya yang berdomisili di wilayah Kuranji dan sekitarnya. Hal ini demi mengakomodir siswa agar tidak jauh lagi bersekolah ke SMKN 3  Jl. Jenderal Sudirman No 11.

Menyikapi itu, Pemerintah Kota Padang sudah mulai memfasilitasinya sejak beberapa tahun lalu. Sehingga lahirlah wacana untuk didirikannya sebuah SMK yaitunya SMKN 11 di Kuranji. Namun untuk ini, membutuhkan dukungan dari semua pihak. Termasuk bersama tokoh masyarakat khususnya Pemko Padang melalui OPD terkait dalam mendukung penyediaan sarana seperti tanah tempat didirikannya sekolah tersebut nantinya.

Senin (18/12), Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama jajaran meninjau lokasi rencana didirikannya sekolah. Lokasi tersebut berada di jalan Kelok Kuranji berdekatan dengan Masjid Nurul ihsan. Dimana terdapat tanah warga seluas 3,5 hektare tanah dengan memiliki 3 buah sertifikat kepemilikan tanah. Berdasarkan pantauan, para pemilik tanah didampingi sejumlah tokoh masyarakat menyatakan sepakat dan setuju rencana berdirinya SMKN di daerah itu. 

“Kita sudah lama menginginkan adanya sebuah SMKN di Kuranji ini, demi mengakomodir aspirasi masyarakat yang hendak bersekolah di SMK Negeri dengan tidak jauh dari rumahnya. Upaya ini demi mengurangi biaya transportasi atau jarak yang terlalu jauh bagi siswa kita jika bersekolah ke arah pusat kota,” terang Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Padang Barlius di sela peninjauan.

Dikatakan Walikota, di samping selaku kewenangan Pemerintah Provinsi, pihaknya juga akan terus berupaya mengakomodir segala sesuatunya sehingga SMKN 11 Kuranji bisa secepatnya berdiri. Salah satunya termasuk konsolidasi dengan pemilik tanah dan meninjau Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar tidak menyalahi aturan. 

“Mari kita sama-sama berusaha dan berdoa semoga SMKN 11 Kuranji secepatnya berdiri. Menurut saya, lokasinya sangat tepat sekali karena berada di pinggir jalan kemudian di sampingnya juga ada Masjid dan suasana yang sejuk. Karena memang, konsep kita di Pemko Padang dimana tinggal di situ murid bersekolah dan begitu juga bagi guru yang mengajar,” tukasnya.
Lebih lanjut katanya lagi, ia pun memang memberikan poin tersendiri bagi pelajar lulusan SMP sederajat yang memilih melanjutkan pendidikan di SMK. 

“Karena lulusan SMK telah ditempa dengan berbagai kompetensi tersendiri, dengan bisa langsung terjun ke dunia kerja ataupun melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi,” paparnya 

Pada kesempatan yang sama Kepala SMKN 3 Filial Padang Drs Dasrizal MM menyebutkan, latar belakang niat mendirikan SMKN 11 berawal dari melihat banyaknya pelajar di Kecamatan Kuranji yang akan masuk sekolah lalu tidak tertampung di beberapa sekolah di Kuranji salah satunya untuk ke SMK.

“Sehingga lahirlah kebijakan Pemko Padang melalui Dinas Pendidikan waktu itu meminta untuk ada fillial SMK yakni bagi SMKN 3 Padang. Sementara untuk SMA sudah ada di Kuranji. Maka waktu itu ditunjuklah SMKN 3 Padang sebagai fillialnya SMK Kuranji, yang menerima sebanyak 5 rombongan belajar (rombel) dengan jumlah 280 murid,” sebutnya.

Selanjutnya dalam perjalanannya, ungkap Dasrizal, sejak Juli 2017 atas izin Pemko telah menempati SDN 35 ini sebagai SMKN 3 Filial untuk proses belajar mengajar.

“Maka dari itu wacana seterusnya adalah, bagaimana di Kuranji ini berdiri sebuah SMKN fillial yang berujung berdirinya SMK negeri. Alhamdulillah, lahirlah wacana akan didirikannya SMKN 11 di Kuranji. Akhirnya membuahkan hasil seperti disikapinya secara serius oleh Pemko. Maka diputuskanlah hari ini oleh Walikota untuk melihat lokasi bersama masyarakat termasuk pemilik tanah yang mendukung akan berdirinya SMKN 11 ke depan,” terangnya.

Sementara untuk pembangunan sekolah nantinya, selaku memiliki kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar akan mengupayakan sarana dengan mengupayakan dikucurkannya dana dari APBN. 

“Yang jelas untuk bangunan sekolah ini  tergantung perencanaan yang dibuat dan disampaikan, kemudian atas kesediaan dana yang ada di pemerintah pusat. Jadi untuk di SMKN 11 nantinya, tergantung rombongan belajar (rombel) yang kita terima. Dimana ada Jurusan Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran dan IT Teknik Komputer Jaringan. Namun kita akan akomodir dan tinjau kembali dengan mencocokkan dengan daerah atau kondisi kemampuan murid,” cetusnya diamini para majelis guru. (David / Nda / Fsl)