Pemilu berintegritas, menjadi tujuan Panwaslu Kabupaten Pasaman dan ini tidak terlepas dari peran aktif masyarakat.
Diungkapkan Ketua Panwaslu Kabupaten Pasaman Rini Juita saat menggelar sosialisasi penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu tahun 2019 yang kedua kalinya di aula kantor setempat Rabu (6/12).
Acara yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, pimpinan perguruan tinggi, Ketua Ormas, BEM STAI, STIH Yappas, Ketua Wirid Yasin dan Ulama, Rini juga menyampaikan tujuan sosialisasi untuk memaksimalkan pengawasan dan menuju Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD provinsi maupun kabupaten/ kota yang berintegritas pada tahun 2019 mendatang.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan amanah undang-undang nomor 7 tahun 2017 dan Perbawaslu nomor 2 tahun 2015 tentang pengawasan Pemilu.
Bersama Koordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Kristian dan Kepala Sekretariat Refki Mukhliza, Ketua Panwaslu itu menilai Pemilu yang berintegritas tidak akan terwujud tanpa adanya peran aktif masyarakat.
“Pemilu perlu partisifatif aktif masyarakat di lapangan”, tukasnya.
Kembali Rini menegaskan, sukses Pemilu itu tidak terlepas keterlibatan secara aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan jalannya pemilihan, disamping tersedianya tenaga pengawas Pemilu.
Dijelaskan Rini, dari sosialisi ini dapat memberikan penjelasan yang berkenaan dengan pelaksanaan Pemilu, sehingga masyarakat mengetahui dan memahami dengan baik.
Sementara, Kristian mengajak masyarakat untuk tidak ragu dan takut melaporkan setiap pelanggaran Pemilu yang terjadi di lapangan. (suf78)
