Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasymi, mengatakan, selama ini pasca bencana kita membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghitung berapa kebutuhan. Dengan pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA) yang melibatkan OPD Pemko Padang, diharapakan satu hari pasca bencana data kebutuhan sudah didapat dengan tepat. Terutama, perbaikan sarana vital, seperti jembatan, sekolah, rumah ibadah, fasilitas kesehatan dan lainnya.
Staf Ahli Walikota Padang, Dian Fakri, mengungkapkan, bahwa BPBD Kota Padang harus menjadi badan penanggulangan bencana yang profesional. Sehingga dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun tim yang mampu menanggulangi bencana serta juga dapat menghitung langsung kerugian pasca bencana.
Pelatihan JITU PASNA dilaksanakan pada 12-14 Desember 2017 di Hotel Grand Zuri Padang. (ll/fs)