Di momen Maulid Nabi Muhammad SAW, Kasi Kurikulum Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama RI, Suwardi menyempatkan diri melakukan kunjungan kerja di MAN 1 Payakumbuh, setelah sebelumnya telah memberikan materi bimtek penguetan implementasi program keterampilan dan Kurikulum 2013 di madrasah aliyah di MAN 1 Bukittinggi.
Suwardi yang hadir bersama Kepala MAN 1 Bukittinggi, Irsyad, disambut penuh kekeluargaan Kepala kankemenag diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, Darius bersama Kepala MAN 1 Payakumbuh, Refinel bersama majlis guru, Jum'at (01/12). Adapun tujuan utama kedatangan Suwardi di MAN 1 Payakumbuh adalah untuk meninjau sejauh mana kesiapan madrasah ini dalam menghadapi UN Berbasis Komputer yang akan dilaksanakan pada Bulan April 2018 mendatang. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk bersilaturahim dengan keluarga besar kankemenag di Kota Payakumbuh.
"Kami sangat terpukau dengan keindahan MAN 1 Payakumbuh tak kalah dengan MAN 1 Bukittinggi, udaranya sangat sejuk. Inilah madrasah Go Green, suasana belajar serasa di alam," ungkap Suwardi sambil menyalami majlis guru.
Dalam pertemuan singkat yang dilaksanakan di ruang kerja kepala madrasah. Sambil menikmati kuliner sarapan pagi khas Payakumbuh, Kepala MAN 1 Payakumbuh Refinel menceritakan kesiapan MAN 1 Payakumbuh hadapi UNBK.
" Saat ini ada 144 siswa kita yang akan ikut dalam UNBK tahun ajaran 2017/2018. Untuk tahun ajaran 2016/2017 pelaksanan UNBK, kita numpang dengan SMKN 4 Payakumbuh, dan kelihatannya tahun ini juga demikian, Pak. Walau demikian, kita sudah buat MoU dengan Kepala SMKN 4 Payakumbuh terkait kelancaran pelaksanaan UNBK ini. Kedepan, kami sangat berharap bisa laksanakan UNBK secara mandiri dan mohon bantuan Bapak. Disamping itu kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin bersama Komite madrasah, demi tercapainya cita-cita bersama ini," lapor Refinel.
Kepala kankemenag diwakili Kasi Pendmad, Darius menambahkan, "Kita akan tetap berusaha mengajukan usulan bantuan secara berjenjang. Dan kami sangat berharap Pak bantuan sarpras sebagai penunjang terlaksananya PBM secara optimal termasuk PBM kewirausahaan yang sudah dijalankan di MAN 1 Payakumbuh," tambah Darius
"Keadaan yang dialamai MAN 1 Payakumbuh bukanlah satu-satunya di Indonesia, madrasah lain juga alami hal yang sama. Namun kami di pusat akan terus berupaya bagaimana madrasah kita dapat menjalankan UNBK secara mandiri, setidaknya kita prioritaskan dahulu madrasah negerinya. Madrasah swasta nantinya juga bisa kita handle bersama. Dengan telah ditetapkannya MAN 1 Payakumbuh sebagai madarasah penyelenggara pendidikan kewirausahaan dengan muatan lokal kemandirian, merupakan salah satu alasan MAN 1 Payakumbuh sudah semestinya jalankan UNBK secara mandiri. Silahkan usulkan lagi proposal bantuan ruang komputer, semoga dengan Dana SBSN, semua itu nantinya akan terwujud. Kepala madrasah usulkankan skala prioritas," terang Suwardi.
Dalam kesempatan ini, Kasi Kurikulum Direktorat KSKK, Suwardi juga menyempatkan diri untuk memberikan pembinaan kepada majlis guru bertempat di aula pertemauan. Selanjutnya, Suwardi didampingi Kepala kankemenag dan kepala madrasah meninjau workshop kewirausahaan. Di lokasi MAN 1 Payakumbuh, Suwardi meninjau langsung lokasi budidaya Jamur Tiram, ruang menjahit, ruang tenun Kubang, workshop las dan ruang komputer.
"Kami sangat terharu dengan program kewirausahaan yang telah diterapkan di MAN 1 Payakumbuh, program ini harus selalu disinkronkan dengan PBM dan pangsa pasar. Kita berharap siswa jangan hany pandai memotong dan melas, tapi kita mesti didik siswa pola menghitung dalam kata lain manajemen. Karena ini merupakan modal hidup bagi siswa mendatang, yaitu setelah mereka tamat dan meninggalkan almamaternya, bisa saja kuliah dan bisa saja buka usaha sebagaimana yang telah diterimanya dari madrasah," tukuk Suwardi memotivasi.(ul)