Sekitar enam ribuan jemaah hadir padati lapangan basket GOR M. yamin Kota Payakumbuh untuk mengikuti dan menyimak pengajian yang disampaikan Ustadz Abdul Somad. Bukan hanya warga Payakumbuh tapi warga di luar kota juga tampak hadir di lokasi ini, seperti warga dari Kab. 50 Kota, Kota Bukittinggi, Kab. Tanah Datar dan Kab. Agam. Selain jemaah, pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dalam momen HUT Kota Payakumbuh Ke 47 tahun 2017 tampak dihadiri langsung Walikota, Riza Palepi, Wawako, Erwin Yunaz, Wakil Ketua DPRD, Suparman, Forkopimda, Kepala kankemenag, Asra Faber, Ketua PA, Lazuarman, Kajari, Pengadilan Negeri, BNNK, Dandim 0306/50 Kota, Sodikhin, Kasat Binmas, Erman, Komite Nasional Peduli Palestina dan awak media lokal dan nasional.
Walikota, Riza Falepi dalam sambutan pendeknya, Rabu (21/12) menyatakan bahwa kejadian hari ini adalah takdir dari Allah SWT.
" Alhamdulillah, hari ini kita dapat hadir bersama untuk mengikuti rangkaian pengajian agama dari Ustadz Somad yang telah sengaja kita datangkan. Selama ini kita hanya menengok ustadz melalui media saja, hari jemaah semuanya dapat melihat langsung. Untuk itu, marilah kita fokus menyimak tausiyah. Selain itu, kita bersama juga akan galang donasi untuk saudara kita di Palestina. Derita Palestina adalah derita muslim sedunia, sebagai wujud ukhuwah islamiyah," sambut Riza Falepi
Sebelum memulai tausiyahnya, Ustadz Somad mengawali pancingan donasi untuk muslim Palestina dengan beberapa uang kertas nilai seratus ribu rupiah.Dalam paparan tausiyah yang lumayan panjang, Ustadz Somad menitik beratkan tausiyahnya yang bertema Mempedomani rasulullah Muhammad SAW untuk wujudkan keutuhan rumah tangga islami.
" Saat ini kita sangat prihatin dengan data perceraian di Indonesia yang semakin tinggi da itu pelakunya adalah kaum muslim. Untuk meminimalisir itu semua Rasulullah SAW memerintahkan kita agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. salah satu jalannya adalah dengan belajar kepada ulama yang berilmu dan mengamalkan ilmunya. Kita sangat apresiasi dengan kementerian agama melalui program bimbingan perkawinan yang dilaksanakan serentak se Indonesia selama 8 gelombang. Inovasi ini sebelumnya telah didahului oleh negara tetangga Malaysia. Dan kita juga berharap kepada jemaah semua untuk tidak cepat mengambil keputusan untuk mengucapkan talak atau mengajukan perkara cerai di Pengadilan Agama. Tapi marilah kita usahakan upaya mediasi yang dimulai dari tingkat keluarga," papar panjang ustadz Somad.
Pengajian yang dimulai pukul 13.30 ini berakhir sekitar pukul 15.30 berlangsung aman terkendali, jemaah sangat antusias menyimak engakjian, walaupun cuaca di payakumbuh sempat diguyur hujan. namun jemaah istiqamah menyimak pengajian. Sebahagian jemaah tampak memakai payung dan sebagian lainnya berteduh di teras GOR M. Yamin dan di bawah pohon lindung. Bahkan ada jemaah yang rela berhujan.
Usai memberikan pengajian di Kota Payakumbuh, ustadz Somad langsung meluncur menuju Kab. Sijunjung untuk kegiatan tabligh akbar. Ustadz Somad langsung dijemput Bupati Sijunjung melalui Kabag Kesranya yang dikawal ketat dengan voreigder Polres Kab. Sijunjung.ul
