Walaupun Ananda dan Kemenakan kami sudah khatam al qur'an hari ini, itu bukan berarti Ananda dan Kemenakan berhenti membaca Al Qur'an. Tapi harus dilanjutkan ke tingkat yang lebih baik.
Alhamdulillah, semoga anak kamanakan kita menjadi anak-anakyang shaleh dan yang beriman. Sekamat kepada panitia yg telah membuat acara khatam alquran menjadi sukses. Ini adalah bukti kebersamaan kita dalam segala hal. Dengan mengucapkan basmallah, khatam ini kita mulai secara resmi.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPRD Kab. 50 Kota, Safarudin Dt. Bandaro Rajo yang didampingi Ketua DPRD Kota Payakumbuh, YB. Dt. Parmato Alam saat membuka secara resmi dimulainya perayaan khatam al qur'an di Mesjid Baiturrahmah Jorong Padang Jariang Nagari Situjuah Gadang, Kamis (28/12), yang diikuti 54 santri.
Selain tokoh masyarakat setempat, juga tampak hadir Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF), Doni Rahmat yang hadir mewakili Kepala KUA Kec. Situjuh Limo Nagori, Walinagari Situjuh Gadang, Sofiar Ledi, ketua pelaksana, Afrizen dan tokoh masyarakat lainnya.
Doni Rahmat yang kesehariannya bertugas sebagai PAIF di Kec. Situjuh Limo Nagari (Simona) membacakan sambutan Kepala KUA kecamatan.
" Selamat kepada para santri yang ikut khatam hari ini, teruskanlah belajar mendalami ilmu al qur'an. Kami harapkan kepada walisantri dan masyarakat, santri itu masih anak-anak dan janganlah dipatahkan semangatnya.
Biarkan mereka tumbuh mencari jati diri sebagai seorang islami. Dalam pencarian keislaman, anak itu butuh bimbingan dan guru, ajarilah mereka aqidah yang sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Selain itu, kita juga harapkan agar para santri jangan ikut-ikutan dalam perayaan tahun baru masehi, karena semua itu hanyalah semua kemubaziran, lebih baik kita beribadah dan istirahat di rumah bersama keluarga," Doni Rahmat sampaikan harapan.
Penyambung kata, Ketua DPRD Kota payakumbuh, YB. Dy. Parmato Alam dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat untuk semuanya.
" Kami sangat apresiasi kebersamaan masyarakat di nagari Situjuh. semua ambil peran masing-masing. Kebersamaan ini harus terus kita jaga. Kepada santri kami harapkan, teruslah ramaikan mesjid dan mushalla untk shalat berjemaah, belajar agama dan membaca al qur'an.
Tantangan bagi kita orangta sangat banyak saat ini, narkoba sudah masuk hingga ke pelosok. Dan dasar agamalah yang akan bisa menangkal semua tantangan itu. Selain itu pergaualan dan pengaruh negatif lingkungan juga perlu kita dari orangtua, untuk mengawasi anak kita," sambut YB. Dt. Parmato Alam.
Ditempat terpisah, mewakili pemerintah nagari, ketua panitia khatam, Afrizen menjelaskan bahwa khatam kesempatan ini diikuti sebanyak 54 santri, 33 santri perempuan dan 21 santri laki-laki.
" Prosesi khatam ini telah kita siapkan sebulan yang lalu, telah kita awali dengan rapat perencanaan dengan walisantri, termasuk penggalangan hadiah dari donatur. Terima kasih kepada semua warga dan para donatur. Semoga jadi amal shaleh bagi kita semua," sampul Afrizen.(ul)
