Ini adalah sebuah prestasi besar bagi kita dan mesti dipertahankan dan ditingkatkan. Berdasarkan laporan dari Kasubbag Tata Usaha, Mustafa, bahwa Data Aplikasi sistem Imformasi Managemen Kepegawaian (SIMPEG) kankemenag Kota Payakumbuh sinkron dengan data kepegawaian yang ada di BKN.
Atas hal ini, operator SIMPEG kankemenag Kota Payakumbuh mendapatkan apresiasi dari Kasubbag Pengelola Data Kepegawaian Kemenag RI, Afrizal.
Selain itu, apresiasi juga disampaikan Plt. Kanwil kemenag Sumbar, Syamsuir bersama Plt Kabag TU, Idris Nazar. Dan sudah sepatutnya operator tersebut kita perhatikan, termasuk ketersedian sarana dan prasarana untuk kelancaran penginputan seluruh data kepegawaian kita.
Kita tak ingin mendengar grafik tersebut menurun. Mendapatkan apresiasi dari pejabat dan 40 peserta pengelola data kepegawaian dari 19 kabupaten / kota di Sumbar, bukanlah hal mudah. Tapi ada pengorbanan yang harus dihargai. Keberhasilan ini harus dipertahankan, karena Payakumbuh selalu terdepan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala kankemenag, Asra Faber saat memberikan amanat apel Senin yang digelar di halaman kantor pada Senin (18/12) yang dihadiri seluruh asn satker kemenag dan kepala madrasah. Selain mengapresiasi operator Simpeg, Asra Faber juga berbagi pengalaman terkait keagamaan saat studi banding ke Bali.
Saat kita jumpai di ruang kerjanya, Kasubbag TU, Mustafa membenarkan amanat yang telah disampaikan pimpinan.
"Walau keberhasilan ini tidak dituangkan secara tertulis, namun ini sudah menjadi kebanggaan kita. Untuk lebih validnya imformasi, silahkan wawancarai operator Simpeg kita di ruangannya. Kita punya tim Simpeg sebanyak 5 orang yang saling bekerjasama dan menopang, demi terinputnya data kepegawaian secara up to date setiap kali ada perubahan. Mereka adalah Henawati, Murni, Normalinda, Diana Bako dan Trimal. Selain itu kita juga aktifkan operator Simpeg di semua madrasah negeri. Saat workshop pengelolaan data kepegawaian yang dilaksanakan di Rocky Hotel tanggal 16-17 Desember 2017, kita mengutus Henawati bersama operator Simpeg MAN 2 Payakumbuh, Handayani Lestari," terang Mustafa.
Dijumpai di ruang kepegawaian, Henawati yang kerap disapa Hena menjelaskan proses keberhasilan ini.
"Ya, operator Simpeg kita mendapat apresiasi dari Kasubbag Pengelolaan Data Kepegawaian Kemenag RI, Afrizal. Saking bahagianya, kita sempat tutup telinga, saat peserta workshop gelar tepuk tangan berjamaah. Kita juga sempat malu juga sih. Tapi ini adalah prestasi yang mesti kita raih. Keberhasilan kita terlihat saat Afrizal melihat data di aplikasi Simpeg dari 19 kota/kab, dan hanya data kitalah yang terupdate, yaitu tanggal 15 Desember 2017. Sementara kab/kota lainnya tidak demikian. Dalam workshop ini Kasubbag Pengelola Data Kepegawaian, Afrizal, Plt. Kanwil, Syamsuir dan Plt. Kabag TU, Idris Nazar, berindak sebagai pemateri," terang Hena.
"Secara kebersamaan, kita selalu berbagi kerja untuk mengupdate setiap kali ada perubahan pada diri personalia ASN satker kemenag. Karena admin terletak di Sub Bagian TU kankemenag, kita bisa pantau operator Simpeg madrasah. yang belum update kita ingatkan selalu. Saat ini kita juga harus menjalankan aplikasi baru yaitu aplikasi KGB yang terintegrasi dengan Simpeg dan data di BKN. Semuanya adalah berkat dukungan kita semua. Kami hanya melanjutkan kerja operator Simpeg yang lama, yaitu Lidya Fitri dan Wahyu Uliadi Putra," sampul Henawati sambil senyum.(ul)