Damkar (Pemadam Kebakaran) Kota Padang, penerimaan 2017 melebihi target sekitar Rp. 21 juta, dari jumlah total penerimaan Rp. 821 juta yang di targetkan sebesar Rp. 800 juta, mencapai sekitar 105 parsen.
Hasil penerimaan ini membuktikan kesadaran masyarakat, para pengusaha baik perhotelan restoran dan industri rumah tangga sangat tinggi untuk menjaga dan mengatasi bila terjadi kebakaran nantinya.
Hal itu di sampaikan Hendrizal Kepala Dinas Pemadam Kebakaran lewat Kabid. Proteksi dan pengujian Amrizal Rengganis di ruangan kerjanya, Rabu (13/12).
Jadi, kita sangat menganjurkan seluruh rumah warga kedepannya harus memiliki racun api, Apar sebuah alat pemadan api ringan hanya untuk memadan kebakaran kecil., ujar Rengga nama Krennya. Amrizal Rengganis.
Rengga juga menjelaskan bahwa Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP meminta seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang harus memiliki Racun Api (Apar), sambil menuggu surat edaran.
Perda Retribusi dan jasa umum no. 11 tahun 2011 jo Perda no. 1 tahun 2016 tentang retribusi dan jasa umum, Lanjut Rengganis yang juga Wartawan senior dan pengurus PWI Sumbar.
Rengga juga katakan tahun 2018 Damkar di targetkan untuk penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 990 juta, terdiri dari penerimaan Apar, Spingler, hidran dan halarram dektetor.
Secara jujur rengganis jelaskan bahwa target yang di berikan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). Kota Padang untuk Damkar tahun 2018, insyah Allah akan tercapai.
Tentu semuanya tak terlepas dari kerja keras dan kemaun tinggi seluruh petugas dalam laksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab sesungguhnya, ujar Rengganis mengakhirinya. (tf).