Batalyon 131 / Braja Sakti Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Sekitar pukul 08.00 para personil TNI yang tergabung dalam kesatuan Batalyon 131 Braja Sakti sudah mulai bergerak bersama komnadan kompi menuju Sasana Braja Baladhika sambl meneriakkan salawat badar untuk mengikuti pembinaan keagamaan. Pembinaan keagamaan ini dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti ratusan personil TNI. Bertindak sebagai pentausiyah ustadz Nasrullah dari Kankemenag Kota Payakumbuh. Selain itu, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini juga dihadiri langsung Ketua Persit 067 bersama anggotanya, pada Sabtu (23/12).

Sebelum menuju sasana kita dan ustadz Nasrullah sempat dijamu Danyon Infanteri 131 Braja Sakti, Mayor Inf. Yusuf Saud Tanjung didampingi istri dan Wadanyon, Kapten Inf. Windu Kuntoro di ruang tamu markas Batalyon Infanteri 131 / BS yang terletak di kelurahan Tiakar Kec. Payakumbuh Timur.

Di aula sasana Braja Baladhika, Komandan Batalyon 131/BS, Yusuf Saud Tanjung sampaikan peringatan Maulid Nabi adalah bukti kita mencintai nabi dan ajarannya.

"Karena perjuangan Nabi Muhammad SAW lah kita bisa mengenal agama islam rahmatan lil 'alamin. Tugas yang kita laksanakan saat ini juga merupakan wujud aplikasi nilai-nilai yang telah diajarkan Raulullah, yaitunya keprajuritan dan kepemimpinan. Kepada para prajurit semua, mari kita pelajari dan amalkan ajaran dan pola kepemimpinan yang telah diajarkan Rasulullah. Dengan turunnya surat pertama Al Alaq, Allah sudah perintahkan kita untuk belajar dan belajar. Dalam islam, pelajaran pertama yang ditanamkanadalah tauhid yang kemudian dilanjutkan dengan fiqih dan pelajaran selanjutnya. Kepada persit yang selalu setia mendampingi suami bertugas, semoga jadi amal shaleh. Laksanakanlah tugas penuh ikhlas dan tanggungjawab" pesan Yusuf Saud Tanjung yang paham ilmu Tarekh ini dan bergabung dengan prajurit.

Dalam acara inti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ustadz Nasrullah mengambil dasar kajiannya dari surat Al Ahzah ayat 21.

" Rasulullah menurut sejarah lahir pada tanggal 17 April 571 Masehi dari pasangan Abdullah (hamba Allah) dan Ibu Aminah (jujur), serta nabi Muhammad SAW disusukan Halimah (lembut). Dari 3 tokoh penting yang merawat dan mengasuh nabi, kita bisa ambil pelajaran besar. Pelajaran ini mesti kita terapkan dalam rumah tangga kita masing-masing. Dalam menjalankan nahkoda rumah tangga kita dituntut miliki iman, ilmu dan kesabaran, supaya tujuan rumah tangga mendapatkan RT yang sakinah dapat terwujud," papar panjang Nasrullah.

Disesi wawancara, Danyon, Yusuf Saud Tanjung yang didampingi Wadanyon, Windu Kuntoro menyampaikan ungkapan terimakasih kepada pihak kementerian agama yang telah mendukung suksesnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Batalyon.

" Kita terapkan wajib mengikuti shalat 5 waktu berjemaah kepada semua personil TNI muslim. Untuk tahun 2018 mendatang, dalam aspek keagamaan kita akan terapkan safari shubuh di mesjid dan mushalla yang tersebar di Payakumbuh. Mohon dukungan selalu," sampul Yusuf Saud Tanjung.ul