Kepala Kesabngpol Kota Padang Mursalim menyampaikan, rasa bangga dan berterima kasih kepada Bidang IKD, Dinas Kominfo Kota Padang yang telah memfasilitasi kegiatan ekspos Persiapan Tahapan Pilkada Kota Padang tahun 2018 dengan para jurnalis di ruang Media Center.
Ini adalah terobosan baru di Pemko Padang menjembatni seluruh SKPD untuk mepublikasikan program dan berbagai kegiatan, atau pun isu kenian yang perlu diketahui masyarakat kota tercinta ini. Kegiatan publikasi ini bergiliran setiap Rabu. Sekarang jadwal Kesbang Pol Kota Padang, Rabu (13/12).
Pilkada atau pesta demokrasi Kota Padang 2018 penyelenggaranya adalah KPU,dan Bawaslu yang mengawasi. Pemko Padang walau tidak terlibat dalam penyelenggaraan, tapi berkewajiban untuk mensukseskannya, sebut Kepala Kesbang Pol Mursalim didampingi Kabid IKD Swesti Fanloni.
Kesbangpol akan selalu memonitor, terlibat OPD ditambah dari unsur kepolisian, kejaksaan, dan camat yang punya wilayah. Fungsinya mem-backup setiap tahapan-tahapan selama pelaksanaan Pilkada agar berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
Contoh jika terjadi, kekurangan surat suara, termonitor, lalu disampaikan pada KPU supaya kekurangan surat suara itu segera dilengkapi. Jika hal ini dibiarkan bisa muncul konflik. Demikian pula tanda gambar yang masih beredar saat minggu tenang. Hal ini harus disikapi dengan baik, tambahnya.
Setelah itu dalam pemilukada 2018 menginginkan partisipasi pemilih meningkat. Secara nasional KPU pusat telah merilis, targetnya 74 persen dari seluruh pemilih. Sementara di Kota Padang partisipasi pemilih pada Pilgub 2015 berkisar 52 persen .
"Kita menginginkan poda Pilkada 2018 partisipasi pemilih sampai 74 persen. Maka kami menghimbau kepada masyarakat, termasuk pada rekan-rekan Pers supaya disuarakan agar partisipasi masyarakat lebih meningkat,"harap Mursalim.
Masyarakat jangan Golput, gunakan hak suaranya untuk menetukan pemimpin lima tahun kedepan. Satu suara saja, sangat penting sekali. Maka tunaikan kesempatan baik itu dengan hati nuraninya. (ir).