Tekan Bahaya Kebakaran, "Pemko Padang Bentuk Satlakar"

IMPIANNEWS.COM (Padang).

Pemerintah Kota Padang berupaya meminimalisir bahaya kebakaran dengan membentuk Satuan Sukarelawan Kebakaran (Satlakar) dari kalangan warga. Satlakar ini dibekali dengan pelatihan dasar dan pengetahuan dalam melakukan tindakan antisipatif terhadap kejadian kebakaran.

"Pemerintah Kota Padang terus berupaya menekan angka musibah kebakaran. Salah satu upaya itu dengan melatih sukarelawan di setiap kecamatan," kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai membuka pelatihan Satlakar di Hotel Padang, Senin (20/11/2017).

Walikota menyebutkan, meskipun beberapa kejadian kebakaran dapat diatasi dengan cepat, namun tingkat kerawanan kebakaran di Kota Padang masih mengkhawatirkan. Untuk itu perlu kesiagaan yang lebih baik lagi dari Dinas Pemadam Kebakaran dengan melibatkan sukarelawan.

"Keterlibatan warga yang menjadi sukarelawan diperlukan untuk kesiagaan menghadapi musibah kebakaran maupun dalam mengantisipasinya," ujar Mahyeldi.

Pada kesempatan ini Walikota Mahyeldi juga mendapat penyematan pin penghargaan dari Pusdiklatkar Ciracas DKI Jakarta. Mayeldi dinilai sebagai Kepala Daerah yang berperan besar meminimalisir tingkat kebakaran di daerahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Hendrizal Azhar mengatakan, pelatihan Satlakar pada tahap awal ini diikuti 25 sukarelawan dari lima kecamatan. Pelatihan akan berlanjut bagi sukarelawan dari 6 enam kecamatan lainnya.
"Sukarelawan ini berada setiap kecamatan nantinya. Keberadaannya guna mempercepat koordinasi dari titik kejadian dengan Posko Damkar terdekat," kata Kadis yang didampingi Plt. Kabid Damkar Amrizal Rengganis.

Seiring perkembangan, kata Hendrizal, Kota Padang membutuhkan dukungan armada pemadam yang lebih memadai. Termasuk pengadaan mobil tangga yang diperlukan untuk menjangkau kejadian kebakaran di gedung-gedung tinggi.

"Mudah-mudahan kebutuhan armada dapat direalisasikan tahun depan (2018)," tukuknya.(du/yz)