Demi suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang di 2018 mendatang, Pemerintah Kota Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyiatinya dengan membentuk Dukungan Elemen Satuan Kinerja (Desk) pemilihan walikota dan walikota. Sebagaimana direncanakan, ‘alek demokrasi’ bagi "Ranah Bingkuang" ini akan digelar 27 Juni 2018.
Kepala Kesbangpol Padang Mursalim mengatakan, Desk Pilkada bertujuan untuk melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan, menginventarisir dan mengantisipasi permasalahan seputar Pilkada. Selain itu sarana pemberian saran dan sinergi terhadap penyelesaian permasalahan-permasalah yang bisa saja terjadi sehingga terciptanya suasana yang kondusif dalam Pilkada
''Desk Pilkada sangat membantu dalam menyukseskan Pilkada. Diantaranya untuk saling memberikan informasi dan pengawasan kepada semua pihak yang terlibat,” ungkapnya di dalam Rapat Desk Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Padang di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Rabu (08/11).
Mursalim menambahkan, Desk Pilkada beranggotakan dari unsur Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) terkait, kepolisian, kejaksaan dan unsur-unsur pendukung lainnya. Salah satunya Komunitas Intelejen Daerah (Kominda).
“Untuk itu, kita perlu melakukan beberapa persiapan sejak dini demi berlangsungnya Pilkada yang lancar, aman dan tertib nantinya,” jelasnya.
Diperkirakan Mursalim, pemasalahan yang biasa terjadi di Pilkada salah satunya berupa logistik atau perlengkapan penting terkait pemilihan.
Sementara itu, kepala seksi (Kasi) Politik dan kewaspadaan Nasional, Boby Firman mengungkapkan, untuk anggaran Desk Pilkada telah dianggarkan melalui Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) dan APBD Perubahan tahun 2018.
“Untuk tahap pertama ini, baru ada anggaran untuk monitoring,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kepengurusan sudah dimulai dari sekarang sampai pemilihan hingga ditetapkannya walikota dan wakil walikota Padang terpilih untuk periode selanjutnya nantinya.
“Diharapkan kita semua berkontribusi demi menyukseskannya,” harapnya.(Ml)
