Gaung Kota Padang ternyata sudah sampai ke mana-mana. Tak heran jika Kota Padang menjadi tujuan studi tiru oleh daerah lain di Indonesia.
Setelah dikunjungi DPRD Bangka Barat, Senin (20/11), giliran Kota Palangkaraya yang datang ke Dinas Sosial Kota Padang. Cukup banyak informasi yang digali oleh rombongan yang datang dari Palangkaraya.
Tamu yang datang dari Palangkaraya yakni Kepala Dinas Sosial Akhmad Fauliansyah, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Afendie. Meski hanya datang berdua, namun berbagai informasi yang didapat dari Kepala Dinas Sosial Kota Padang Amasrul dan Sekretaris Dinas Sosial Afriadi beserta staf.
"Kami salut dengan Kota Padang di bawah kepemimpinan Walikota sekarang. Kota Padang nampak sangat maju di bidang apa saja," ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Akhmad Fauliansyah.
Dirinya melihat, hal yang paling mencolok yakni telah jauh berkurangnya anak jalanan. Warga yang berada di garis kemiskinan pun sudah terayomi dengan baik.
"PKH sebagai pendamping warga miskin berjalan bagus. Bahkan kami dengar Walikota Padang manargetkan ke PKH untuk menurunkan angka kemiskinan," paparnya.
Kedatangan rombongan dari Palangkaraya ini mempelajari program penanganan kemiskinan melalui BPNT di Padang. Selain itu mempelajari penanganan anjal terpadu, serta PKH, dan lain-lain.
Hingga saat ini, Palangkaraya belum memiliki BPNT. Sebab kota tersebut hanya mempunyai lima kecamatan dan 30 kelurahan.
"Diakui, Padang dikenal karena telah banyak menyelenggarakan kegiatan berskala nasional maupun internasional," beber Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Palangkaraya, Afendie di depan Kadis Sosial dan Sekretaris Sosial Kota Padang.(ch)