Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama. Pemenuhan pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Mengingat pentingnya memenuhi kecukupan pangan, setiap negara akan mendahulukan pembangunan ketahanan pangannya sebagai fondasi bagi pembangunan sektor-sektor lainnya. Sementara ketahanan pangan menghendaki kecukupan ketersediaan pangan yang dibutuhkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dian Fakri, mewakili Walikota Padang di hadapan 100 orang peserta sosialisasi Peta ketahanan dan kerentanan (Food Security and Vulnerability Atlas-FSVA) di Kriyad Hotel Bumi Minang Jl.Bundo Kanduang No.20-28 Padang, Selasa(21/11/2017). Sosialisasi tersebut diikuti 22 orang dari OPD, 11 orang Camat, 58 orang Lurah serta Dinas Pangan 9 orang.
Lebih lanjut dijelaskan, terwujudnya ketahanan pangan masyarakat didukung oleh tiga aspek. Pertama, ketersedian pangan baik yang berasal dari produksi sendiri, membeli dipasar maupun bantuan pangan. Kedua, distribusi dan aksebilita pangan yaitu kemampuan rumah tangga dalam memperoleh sejumlah pangan yang dibutuhkan. Ketiga, pemanfaatan/ konsumsi (biologis) pangan, yaitu pemanfaatan pangan oleh rumah tangga dan kemampuan individu dalam menyerap nutrisi.
"Kerawanan pangan (food Insecurity) terjadi apabila rumah tangga (anggota rumah tangga) mengalami kurang gizi sebagai akibat tidak cukupnya ketersediaan pangan atau ketidak mampuan rumah tangga dalam mengakses pangan yang cukup," terang Dian.
“Dengan adanya (Food Security and Vulnerability Atlas-FSA) ini tingkat kerentanan terhadap kerawanan pangan beserta penyebabnya telah dapat diidentifikasi secara komprehensif,” ulasnya lagi.
Dikesempatan itu Dian Fakri juga meminta kepada seluruh OPD di Kota Padang agar bisa memprioritaskan daerah/ wilayah yang rentan terhadap rawan pangan sebagai sasaran lokasi pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Kepada seluruh peserta sosialisasi diharapkan berperan aktif memberikan sumbang saran untuk kesempurnaan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas-FSVA) ini," tegas Dian Fakri.
Sementara itu Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang H.Zalbadri mengatakan, tujuan sosialisasi ini untuk menginformasikan kondisi kerentanan terhadap kerawanan pangan sampai dengan tingkat kelurahan, sebagai bahan penyusunan rekomendasi kebijakan pencegahan dan penanganan kerawanan pangan pada tingkat kelurahan. (nd/fs/ll)