Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Lukman Hakim Saefuddin, membuka secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Pantai Kata, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (4/11/2017) malam.
Menteri Lukman mengajak seluruh umat Islam untuk kembali memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam Alquran, sebagai benteng kuat dari pengaruh negatif arus globalisasi dan keterbukaan informasi.
"Pengaruh tersebut hanya bisa dinetralisir dengan keimanan dan selalu berupaya meningkatkan rasa persaudaraan antar-umat se agama dan umat beragama, sebagaimana yang sudah diamanatkan dalam dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," katanya.
Menag menyebut, menyemarakkan MTQ salah satunya adalah upaya untuk meningkatkan silaturahim dan persatuan umat seagama.
Pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, tokoh nasional ormas keagamaan serta Walikota dan Bupati se-Sumbar.
Sementara itu, kafilah Kota Padang bertekad mempertahankan 'tradisi' juara umum pada MTQ ke-37 ini. Padang sudah mencatatkan 24 kali menjadi pemuncak sepanjang sejarah penyelenggaraan MTQ tersebut.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, persiapan kafilah Kota Padang dirasakan sudah maksimal dengan melalui 9 kali training. Untuk itu, gelar juara optimis bisa tetap dipertahankan.
"Tradisi juara umum di ajang MTQ tingkat provinsi harus dipertahankan. Namun persiapkan juga untuk menjadi juara di tingkat nasional," kata Mahyeldi.
Kontingen Kota Padang tampil dalam devile dengan kostum hijau yang dipadu warna hitam. Kafilah terdiri dari 64 orang qori dan 48 orang official.
Menariknya, walikota menjanjikan hadiah bagi yang terbaik. Disamping uang puluhan juta rupiah, juga akan dipilih qori terbaik yang akan diberangkatkan haji dan umroh. Bahkan, bagi yang nantinya berhasil menjadi juara nasional, Pemko Padang akan memberikan tempat usaha dan insentif berupa rumah.
Kabag Kesra Kota Padang Jamilus menambahkan, persiapan qori dan qoriah sudah matang dengan training center (TC) 9 kali untuk 10 cabang yang dilombakan di ajang MTQ tersebut. (du/yz)
