IMPIANNEWS.COM (Padang).
Kabar gembira bagi para pelaku usaha di kota Payakumbuh. Tidak perlu repot dan jauh dalam pengurusan perizinan produk usaha yang dihasilkan, karena mulai tahun depan, Badan Pengawas Obat & Makanan akan dibuka di Payakumbuh. Hal ini diungkapkan wakil walikota, Erwin Yunaz pada acara seminar inovasi packaging/kemasan yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian di ruang pertemuan Balai Diklat Peternakan Provinsi Sumatera Barat, Jln. Pahlawan Sawah Padang No 16, Jumat (3/11).
"Pemerintah sangat mendukung usaha kecil menengah (UMKM) yang terus berkembang di Kota Payakumbuh. Agar UMKM lebih mudah dalam pengurusan perizinan produk, salah satunya pengurusan sertifikat halal, untuk itu di tahun 2018 ada bantuan dari pemerintah pusat akan didirikan BPOM di Payakumbuh, " ungkap Erwin Yunaz.
Erwin Yunaz juga berharap agar peserta seminar dapat mendalami produk masing-masing sehingga packaging/ kemasan yang dihasilkan sesuai.
"Kemasan menjadi sesuatu yang sangat penting dalam sebuah produk. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi calon pembeli. Melalui kegiatan ini, saya berharap peserta dapat mendalami produk nya masing-masing sehingga packaging nya tepat. Ada produk yang basah dan juga kering. Tentu perlu penyesuaian kemasannya, " harap Erwin.
Sementara itu, kepala dinas tenaga kerja dan perindustrian, Depi Sastra melaporkan bahwa kegiatan seminar packaging ini dalam rangka meningkatkan daya saing produk industri kecil dan menengah (IKM) di kota Payakumbuh.
"Sesuai arahan pak wakil walikota bahwa kita mesti menggenjot daya saing produk dalam rangka memasuki pasar global dan meningkatkan segmentasi pasar. Untuk itu, pembenahan kemasan/packaging sebuah produk menjadi sesuatu yang diprioritaskan, " lapor Depi Sastra.
"Peserta dalam kegiatan ini diikuti oleh 100 orang dari UMKM yang ada di Payakumbuh," tambah Depi.
Narasumber dalam seminar inovasi kemasan tersebut terdiri dari wakil walikota, Erwin Yunaz, Ketua Dekranasda, Henny Yusnita dan Presiden Direktur PT.I Flex Indonesia Jakarta, Rama Gusriyanto.
Hadir dalam acara tersebut wakil walikota, Erwin Yunaz, kepala dinas tenaga kerja dan perindustrian, Depi Sastra, Presiden Direktur PT I Flex Indonesia, Rama Gusriyanto beserta rombongan, pelaku usaha, hadirin dan undangan lainnya. (ul).
Kabar gembira bagi para pelaku usaha di kota Payakumbuh. Tidak perlu repot dan jauh dalam pengurusan perizinan produk usaha yang dihasilkan, karena mulai tahun depan, Badan Pengawas Obat & Makanan akan dibuka di Payakumbuh. Hal ini diungkapkan wakil walikota, Erwin Yunaz pada acara seminar inovasi packaging/kemasan yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian di ruang pertemuan Balai Diklat Peternakan Provinsi Sumatera Barat, Jln. Pahlawan Sawah Padang No 16, Jumat (3/11).
"Pemerintah sangat mendukung usaha kecil menengah (UMKM) yang terus berkembang di Kota Payakumbuh. Agar UMKM lebih mudah dalam pengurusan perizinan produk, salah satunya pengurusan sertifikat halal, untuk itu di tahun 2018 ada bantuan dari pemerintah pusat akan didirikan BPOM di Payakumbuh, " ungkap Erwin Yunaz.
Erwin Yunaz juga berharap agar peserta seminar dapat mendalami produk masing-masing sehingga packaging/ kemasan yang dihasilkan sesuai.
"Kemasan menjadi sesuatu yang sangat penting dalam sebuah produk. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi calon pembeli. Melalui kegiatan ini, saya berharap peserta dapat mendalami produk nya masing-masing sehingga packaging nya tepat. Ada produk yang basah dan juga kering. Tentu perlu penyesuaian kemasannya, " harap Erwin.
Sementara itu, kepala dinas tenaga kerja dan perindustrian, Depi Sastra melaporkan bahwa kegiatan seminar packaging ini dalam rangka meningkatkan daya saing produk industri kecil dan menengah (IKM) di kota Payakumbuh.
"Sesuai arahan pak wakil walikota bahwa kita mesti menggenjot daya saing produk dalam rangka memasuki pasar global dan meningkatkan segmentasi pasar. Untuk itu, pembenahan kemasan/packaging sebuah produk menjadi sesuatu yang diprioritaskan, " lapor Depi Sastra.
"Peserta dalam kegiatan ini diikuti oleh 100 orang dari UMKM yang ada di Payakumbuh," tambah Depi.
Narasumber dalam seminar inovasi kemasan tersebut terdiri dari wakil walikota, Erwin Yunaz, Ketua Dekranasda, Henny Yusnita dan Presiden Direktur PT.I Flex Indonesia Jakarta, Rama Gusriyanto.
Hadir dalam acara tersebut wakil walikota, Erwin Yunaz, kepala dinas tenaga kerja dan perindustrian, Depi Sastra, Presiden Direktur PT I Flex Indonesia, Rama Gusriyanto beserta rombongan, pelaku usaha, hadirin dan undangan lainnya. (ul).
.webp)