Hari Pahlawan yang kita peringati saat ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam riwayat sejarah dekolonisasi dunia, yakni peristiwa “Pertempuran 10 November 1945” di Surabaya. Sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia internasional, betapa segenap Rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan – bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia !
Saat ini harapan akan masa depan yang lebih baik tersebut telah ditambatkan oleh Pemerintahan Presiden Bapak Joko Widodo dan Wakil Presiden Bapak H.M. Jusuf Kalla melalui sebuah visi transformatif yang mengarahkan dan menghimpun gerak seluruh elemen Republik Indonesia yakni: “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong – royong.”
Dalam kerangka mewujudkan visi tersebut telah dirumuskan sembilan agenda prioritas pemerintahan ke depan yang disebut NAWA CITA. Kesembilan agenda prioritas itu bisa dikategorisasikan ke dalam tiga ranah; ranah mental-kultural, ranah material (ekonomi) dan ranah politik. Pada ketiga ranah tersebut, Pemerintah saat ini berusaha melakukan berbagai perubahan secara akseleratif, berlandaskan prinsip-prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Petikan Sambutan Menteri Sosial ini dibacakan Inspektur Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan Ke 72 Tahun 2017 di Kota Payakumbuh, Kapolres Payakumbuh, Kuswoto.
Dipusatkan di lapangan Pacu Kuda Kota Payakumbuh, Peringatan Hari Pahlawan, Jumat tanggal 10 November 2017 dengan tema “Jadilah Pahlawan Masa Kini Yang Memiliki Kepedulian Terhadap Sesama”, berlangsung khidmat.
Tampak dihadiri Asisten I,II dan II, Pimpinan OPD, jajaran Kodim 0306/50 Kota, Batalyon, Polres dan undangan laiinnya. Upacara bendera ini melibatkan, 1 SST Kodim 0306/50 Kota, 1 SST Yonif 131/Brs, 1 SST Denzipur 2/PS, 1 SST Polres Kota Payakumbuh, 1 SST Satpol PP Kota Payakumbuh, 1 SST Dishub Kota Payakumbuh, 1 SST PNS, 1 SST Mahasiswa, 1 SSK Pelajar SMA, SMP dan SD, 1 SSK Pramuka, 1 SST Korsik SMA 2 Kota Payakumbuh. Petugas kesehatan juga telah disiapkan oleh OPD terkait.
Bertindak sebagai Komandan Upacara Kapten Czi Joni Forta, Perwira Upacara Kapten Inf Salim. Petugas pembaca doa upacara, Kasubbag TU Kankemenag, Mustafa, sedangkan pembaca doa di Taman Kusuma Bangsa, Nurhidayat.
Upacara peringatan Hari pahlawan di Kota Payakumbuh juga dirangkai dengan penyerahan reward dan penghargaan terhadap sekolah peraih Adywiyata tahun 2017. Sikitar pukul 08.55 WIB upacara Hari Pahlawan 10 November selesai dalam keadaan aman dan lancar dan dilanjutkan acara Tabur Bunga di Jembatan Ratapan Ibu Kel. Ibuh Kec. Payakumbuh Barat, Taman Kusuma Bangsa dan Taman Makam Pahlawan di Balai Jariang Kelurahan balai Tangah Koto.
Secara nasional, tema Hari Pahlawan tahun 2017 adalah “PERKOKOH PERSATUAN MEMBANGUN NEGERI”, dengan harapan segenap komponen bangsa Indonesia dapat lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau golongan. Terus memelihara persatuan dan kesatuan untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah dengan susah payah didirikan oleh para pendiri negeri ini.(u