IMPIANNEWS.COM (Padang)
18.21 sebuah program rilegius Pemerintah Kota Padang yang di terapkan untuk masyarakat kota ini dalam menanamkan jiwa islamyah dari dini bagi anak-anak di tengah-tengah keluarganya.
Di sampaikan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP. dalam kata sambutannya pada acara pembukaan lomba LASQI tingkat Nasional ke 22 tahun 2017 di Lapangan Imam Bonjol Padang, Minggu malam (19/11).
Mahyeldi menjelaskan 18.21 maksudnya, mullai pukul 18.00 WIB anak-anak bersama orang tuanya telah siap-siap untuk berangkat ke Masjid atau ke Mushalla untuk melaksanakan shalat magrib berjamaah bersama.
Menjelang pukul 21.00 WIB anak-anak selalu bersama orang tua, untuk berkomunikasi dan berbagi informasi, televisi di matikan , selesai laksanakan shalat isa berjamaah anak-anak kembali belajar mempelajari pelajaran di sekolahnya, ujar Walikota.
18.21 bila ini sudah di terapkan oleh para orang tua dalam membina anak-anak yang sholeh sholeha kita yakin dan percaya Kota Padang akan melahirkan anak-anak yang cerdas beraklak, jujur dan memiliki jiwa yang ikhlas karena dari kecil sudah di tanamkan dalam jiwa anak ajaran agama Islam.
Walikota berharap pada para orang tua, mari kita ajak anak-anak selalu dekat dengan Masjid dan Mushalla setiap waktu masuk shalat lima waktu.
Jadi program 18.21 sangat bermanfaat guna, dapat memperlancar berkomunikasi antara anak dengan orang, misal anak-anak bercerita keluh kesahnya di sekolah para orang harus mendengarkan dengan baik, sehingga komunikasi dan informasi tidak terputus, saat itulah kita berikan motivasi dan semangat belajar, ujar Walikota.
18.21 akan dapat melahirkan anak-anak yang cerdas, pintar, jujur, beraklak mulia dan bertanggung jawab, maka itu mari kita berikan perhatian khusus bagi anak-anak, sehingga di waktu dewasa hidupnya tak sia-sia. ( tf)
18.21 sebuah program rilegius Pemerintah Kota Padang yang di terapkan untuk masyarakat kota ini dalam menanamkan jiwa islamyah dari dini bagi anak-anak di tengah-tengah keluarganya.
Di sampaikan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP. dalam kata sambutannya pada acara pembukaan lomba LASQI tingkat Nasional ke 22 tahun 2017 di Lapangan Imam Bonjol Padang, Minggu malam (19/11).
Mahyeldi menjelaskan 18.21 maksudnya, mullai pukul 18.00 WIB anak-anak bersama orang tuanya telah siap-siap untuk berangkat ke Masjid atau ke Mushalla untuk melaksanakan shalat magrib berjamaah bersama.
Menjelang pukul 21.00 WIB anak-anak selalu bersama orang tua, untuk berkomunikasi dan berbagi informasi, televisi di matikan , selesai laksanakan shalat isa berjamaah anak-anak kembali belajar mempelajari pelajaran di sekolahnya, ujar Walikota.
18.21 bila ini sudah di terapkan oleh para orang tua dalam membina anak-anak yang sholeh sholeha kita yakin dan percaya Kota Padang akan melahirkan anak-anak yang cerdas beraklak, jujur dan memiliki jiwa yang ikhlas karena dari kecil sudah di tanamkan dalam jiwa anak ajaran agama Islam.
Walikota berharap pada para orang tua, mari kita ajak anak-anak selalu dekat dengan Masjid dan Mushalla setiap waktu masuk shalat lima waktu.
Jadi program 18.21 sangat bermanfaat guna, dapat memperlancar berkomunikasi antara anak dengan orang, misal anak-anak bercerita keluh kesahnya di sekolah para orang harus mendengarkan dengan baik, sehingga komunikasi dan informasi tidak terputus, saat itulah kita berikan motivasi dan semangat belajar, ujar Walikota.
18.21 akan dapat melahirkan anak-anak yang cerdas, pintar, jujur, beraklak mulia dan bertanggung jawab, maka itu mari kita berikan perhatian khusus bagi anak-anak, sehingga di waktu dewasa hidupnya tak sia-sia. ( tf)
