IMPIANNEWS.COM (Padang).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang telah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pemilihan (SiPadlih) untuk memperbaharui informasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018. Warga terutama pemilih pemula, diharapkan mengunduh aplikasi ini.
"Aplikasi 'SiPadlih' dapat diunduh melalui telepon pintar, sehingga masyarakat terutama generasi muda lebih mudah mengetahui perkembangan informasi mengenai Pilkada 2018," kata Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati, Rabu (11/10).
Cukup banyak informasi yang terdapat pada aplikasi "SiPadlih". Seperti tahapan Pilkada, pemberitaan terkait Pilkada, pencalonan, sosialisasi, data pemilih, serta maskot. Siapapun dapat mengetahui tiap poin tersebut dengan mengkliknya.
"Di dalamnya terdapat pilihan-pilihan informasi yang diinginkan pembaca," terang Muhammad Sawati.
Ketua KPU Padang berharap aplikasi ini akan menambah pengetahuan pemilih pemula yang notabene merupakan anak muda.
Sementara itu, pada Pilkada 2018 nanti, KPU Padang membidik pemilih pemula. KPU berharap adanya partisipasi dari anak muda Kota Padang.
"Dari target partisipasi pemilih 70 persen, 20 persen diantaranya kami sasar pemilih pemula," beber Muhammad Sawati.
Tidak itu saja. Agar pemilih pemula meningkatkan partisipasinya pada Pilkada nanti, KPU juga menggelar Jambore Demokrasi. Peserta Jambore ini berasal dari siswa SMA se-Kota Padang.
KPU juga menurunkan komisionernya ke sekolah-sekolah sebagai pembina upacara bendera untuk menyosialisasikan pentingnya partisipasi pemilu kepada siswa.
"Pemilih pemula pada Pilkada 2018 Kota Padang adalah mereka yang sudah berusia 17 tahun pada saat pilkada yang berlangsung pada 27 Juni 2018," tutup Muhammad Sawati.(ch)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang telah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pemilihan (SiPadlih) untuk memperbaharui informasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018. Warga terutama pemilih pemula, diharapkan mengunduh aplikasi ini.
"Aplikasi 'SiPadlih' dapat diunduh melalui telepon pintar, sehingga masyarakat terutama generasi muda lebih mudah mengetahui perkembangan informasi mengenai Pilkada 2018," kata Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati, Rabu (11/10).
Cukup banyak informasi yang terdapat pada aplikasi "SiPadlih". Seperti tahapan Pilkada, pemberitaan terkait Pilkada, pencalonan, sosialisasi, data pemilih, serta maskot. Siapapun dapat mengetahui tiap poin tersebut dengan mengkliknya.
"Di dalamnya terdapat pilihan-pilihan informasi yang diinginkan pembaca," terang Muhammad Sawati.
Ketua KPU Padang berharap aplikasi ini akan menambah pengetahuan pemilih pemula yang notabene merupakan anak muda.
Sementara itu, pada Pilkada 2018 nanti, KPU Padang membidik pemilih pemula. KPU berharap adanya partisipasi dari anak muda Kota Padang.
"Dari target partisipasi pemilih 70 persen, 20 persen diantaranya kami sasar pemilih pemula," beber Muhammad Sawati.
Tidak itu saja. Agar pemilih pemula meningkatkan partisipasinya pada Pilkada nanti, KPU juga menggelar Jambore Demokrasi. Peserta Jambore ini berasal dari siswa SMA se-Kota Padang.
KPU juga menurunkan komisionernya ke sekolah-sekolah sebagai pembina upacara bendera untuk menyosialisasikan pentingnya partisipasi pemilu kepada siswa.
"Pemilih pemula pada Pilkada 2018 Kota Padang adalah mereka yang sudah berusia 17 tahun pada saat pilkada yang berlangsung pada 27 Juni 2018," tutup Muhammad Sawati.(ch)
