Pembangunan berwawasan kependudukan adalah pembangunan yang disesuaikan dengan potensi dan kondisi penduduk yang ada. Penduduk harus dijadikan titik sentral dalam proses pembangunan. Penduduk harus dijadikan subjek dan objek dalam pembangunan.
Pembangunan adalah oleh penduduk dan untuk penduduk. Pembangunan lebih menekankan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur semata-mata. Keberhasilan dapat terlihat dari pendidikan yang meningkat,
peningkatan kesehatan, pergeseran usia, jumlah penduduk perkotaan semakin banyak, jumlah rumah tangga meningkat, struktur semakin kecil, peningkatan intensitas mobilitas, tingginya pertumbuhan angkatan kerja dan perubahan lapangan kerja. Jangan hanya kita giat bangun Kampung KB, sementara Kampung Minang kita lupakan.
Hal tersebut dipaparkan Guru Besar UNP, Prof. Agus Arianto saat memberikan materi motivasi terkait pembangunan berwawasan kependudukan di Kampung KB Kelurahan Tanjung Pauh hari ini Kamis (12/10) yang dihadiri langsung Walikota diwakili Kepala DP3AP2KB, Syahnadel Khairi, Camat Payakumbuh Barat, Nurdal, Lurah setempat, Helmita, Ketua LPM, Abrar.
Walikota Payakumbuh diwakili Kepala DP3AP2KB, Syahnadel Khairi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Gubes UNP yang telah berkesempatan hadir memberikan motivasi dan silaturrahmi.
"Pelaksanaan Kampung KB sebagaimana diatur dalam UU Nomor 52 tahun 2009 dan PerPres Nomor 62 tahun 2010, kehadiran Kampung KB diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pengelola program KB sehingga terwujud Perilaku Hidup Berwawasan Kependudukan (PHBK).
Sehingga masalah kependudukan menjadi masalah bersama dan dipikirkan secara bersama. Kegiatan ini juga diharapkan akan melahirkan data yang akurat, khususnya di Kampung KB. Sebagai dasar perencanaan pembangunan," sambut Syahnadel Khairi.
Sosialisasi yang diikuti 25 peserta juga tampak hadir Plh. Kepala kankemenag, Kanafi dan TP Kampung KB Kota Payakumbuh.ul
