Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2017 ini bakal memiliki nuansa berbeda di Kota Padang. Betapa tidak, ibukota Provinsi Sumatera Barat ini didapuk menjadi tuan rumah penganugerahan penghargaan Kota Layak Pemuda.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyetujui hal ini setelah menerima Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan rombongan di Jakarta, Rabu (4/10/2017 - 14 Muharam 1439).
Menpora memberi ruang bagi daerah di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kiprah dan peran pemuda menyusul pencanangan Kota Layak Pemuda 2017 di Kota Bandung pada 2016 lalu.
"Kota Layak Pemuda merupakan program Kemenpora yang mana pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota lebih memperhatikan pembinaan dan pemberdayaan pemuda di daerah masing-masing," kata Imam Nahrawi seperti dilansir Antara.
Ia berharap tahun ini banyak kota dan kabupaten yang memenuhi kriteria Kota Layak Pemuda. Sebelumnya, Kota Bandung, Kota Malang dan Kota Palu menjadi percontohan. Sedangkan tahun ini, Kota Padang termasuk salah satu dari kota yang melakukan pembinaan pemuda yang serius dan masiv sehingga berpotensi sebagai kota layak pemuda.
Kota Layak Pemuda akan diberikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pemuda dan olahraga bila telah mencapai beberapa indikator yang ditetapkan.
Indikator itu antara lain regulasi yakni adanya Perda tentang kepemudaan, ketersediaan infrastruktur yakni ruang dan tempat ekspresi dan kreasi pemuda, kelembagaan yakni keaktifan organisasi kepemudaan dan komunitas-komunitas pemuda serta kemandirian pemuda sebagai pelopor UMKM dan pembangunan.
"Setidaknya indikator itu wajib dipenuhi, sehingga diharapkan pembinaan dalam pemberdayaan pemuda lebih positif sesuai dengan harapan yang tertuang pada UU Kepemudaan Nomor 40 tahun 2009," kata Menpora.
Sementara itu, kesediaan Kota Padang menjadi tuan rumah Kota Layak Pemuda menurut Walikota Mahyeldi, karena Pemko Padang sangat serius dalam pembinaan pemuda.
Ia mengatakan, pembinaan pemuda di Kota Padang dilakukan sangat intens. Hasilnya terlihat kuatnya organisasi kepemudaan yang ada bahkan selalu diberi ruang agar lebih berperan dalam pemberdayaan masyarakat.
"Pemko Padang sendiri mendorong munculnya tokoh-tokoh pemuda, baik melalui pembinaan maupun dengan regulasi yang berpihak kepada pemuda itu sendiri," kata Mahyeldi.
Adapun agenda Menpora di Kota Padang nanti selain menyerahkan penganugerahan penghargaan Kota Layak Pemuda, juga akan membuka dan melepas Gowes Siti Nurbaya Adventure pada 29 Oktober 2017.
Dalam pertemuan dengan Menpora ini Walikota didampingi Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kominfo, Kasat Pol PP dan Sekretaris DPRD.(tf/du/yz)