Musyawarah Kota Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (Muskot APSI) yang berlangsung selama 3 hari di Gedung Kesenian SMKN 1 Payakumbuh, akhirnya melahirkan kepengurusan baru untuk periode 2017-2022, setelah sebelumnya pernah fakum selama 1 periode. Dipandu ketua pelaksana, Masrimal, Muskot yang diikuti sebanyak 38 pengawas ini berlangsung sejak tanggal 2 s/d 4 Oktober 2017 dibuka secara resmi Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, AH. Agustion yang didampingi Kepala kankemenag.
Saat membuka muskot APSI tahun 2017, Kepala dinas pendidikan, Agustion mengharapkan kepengurusan APSI yang baru dapat melahirkan inovasi baru dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Payakumbuh. Agustion juga mengharapkan pengurus terpilih supaya melahirkan legalitas asosiasi, nantinya.
” Kami mengharapkan APSI bisa merangsang rekan – rekan, untuk berminat menjadi pengawas. Satu personil APSI rekrut satu calon pengawas, karena kita kekurangan fungsional pengawas, termasuk di kementerian agama. Melalui APSI, kami harapkan akan lahir pengawas yang profesional dan proporsional dalam tugasnya. Terkait masalah biaya mobilisasi APSI, silahkan ajukan proposal dan kita akan usulkan untuk penganggaran tahun 2018,” harap Agustion.
Setelah berhari-hari melaksanakan musyawarah kota, akhirnya muskot APSI ini melahirkan kepengurusan baru periode 2017-2022. Adalah Wandri terpilih menjadi Ketua A, Ausaf Muzarli sebagai Wakil Ketua. Sekretaris dipercayakan kepada Marizon Neldi dengan wakilnya Irnatati. Pengawas RA kankemenag Kota Payakumbuh, Olfiarti dipercayai sebagai bendahara dan dibantu wakil bendahara Erni.
Siang hari ini, Rabu (04/10) bertempat di aula SMKN 1 Payakumbuh, kepengurusan APSI periode 2017-2022 yang sudah dilengkapi dengan seksi-seksi dikukuhkan dan dilantik secara resmi oleh Ketua APSI Provinsi Sumatera Barat, Alnis Gusra. Pelantikan ini juga tampak dihadiri mantan Kepala Dinas Pendidikan, Hasan Basri, SY.
Dihadapan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kankemenag, Kepala UPTD, Pengawas, Kepala sekolah/madrasah, dan undangan dari pihak perbankan, Ketua APSI Provinsi Sumatera Barat membacakan SK Pelantikan. Bertindak sebagai saksi Korwas Kemenag, Joni Indra dan Ketua pelaksana, Masrimal.
Kepada pengurus APSI periode 2017-2022, Ketua APSI Sumbar, Alnis Gusra menyampaikan harapan supaya APSI Kota Payakumbuh dapat tumbuh produktif sebagai katalisator, motivator dan fasilisator demi terwujudnya tujuan organisasi, yaitu mampu menjembatani dan mencarikan solusi terhadap masalah yang dihadapi para guru. APSI diharapkan mampu menjalin kemitraan dengan semua unsur khususnya pengambil kebijakan dan pihak sponsor lain, demi terlaksananya 8 standar pendidikan secara optimal. jangan mendahulukan pamrih, tapi maksimalkan aksi secara ikhlas beramal. Insyaallah rezeki mengucur,” Alnis Gusra arahkan.
Kepala kankemenag diwakili Pltnya, Jufrimal menekankan 3 hal yang harus dipegang teguh oleh personil dan kepengurusan APSI Kota Payakumbuh.
” Jangan sampai SDM guru melebihi pengawas, untuk itu pengawas mesti tingkatkan pengetahuan agama dan ilmu umum, khususnya masalah kekinian dan IT. Dalam peningkatan SDM, pengawas mesti mencari Perguruan Tinggi yang mendapatkan pengakuan dari BKN. Pengawas mesti menguasai disiplin managemen secara optimal termasuk mengatur jadwal supervisi. Sebagai yang digugu dalam segala hal, pengawas mesti memberikan contoh terbaik, termasuk ketahanan rumah tangga, agar tidak menjadi perbincangan para guru,” Jufrimal tegaskan.
Diwawancarai ditempat terpisah, Ketua APSI periode 2017-2022, Wandri menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru dan pengawas serta Ketua APSI provinsi, yang telah memberikan kepercayaan.
“Untuk menghindari pelecehan terhadap pelaksanaan tugas pengawas, Pengawas mesti menjadi garda terdepan yang profesionalisme untuk peningkatan mutu pendidikan di Payakumbuh. Karena tantangan pendidikan semakin kompleks, mari kita rapatkan barisan dengan bekerja sama dan mohon dukungan dari semua stakeholder,” sampul Wandri.
APSI kini menjadi asosiasi pesepak bola resmi di bawah PSSI. Keberadaan APSI telah disahkan pada Kongres APSI 2013 di Hotel Atlet Century, Jakarta 21-22 Desember 2014
Untuk melancarkan tugasnya, APSI mesti menjalankan dan mempedomani Keputusan Munas APSI ke III Nomor : KEP/02/MUNAS-III/2013 di Jakarta tanggal 14 Juli 2013. didalam keputusan Munas APSI ini semua sudah diatur, dan segala kekurangannya akan disempurnakan kemudian. Termasuk dalam penyusunan AD/ART APSI di Kota Payakumbuh juga mesti mempedomani hal diatas tampa menyesampingkan kearifan lokal dan tidak bertentangan dengan hasil Munas.ul
