Hampir di seluruh kecamatan, tokoh masyarakat membuat komitmen dengan Pemko Padang untuk mendukung Gerakan 1821. Program penguatan keluarga ini menjadi salah satu upaya mengurangi pengaruh negatif dan lebih mengefektifkan kebersamaan dalam rumah tangga mulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 21.00 setiap hari.
"Kita manfaatkan waktu berkumpul dengan keluarga pada mulai maghrib hingga beberapa jam selepas isya. Mematikan televisi, menemani anak-anak mengaji dan belajar adalah upaya kita menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif sekaligus menguatkan hubungan dalam rumah tangga," kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah disela pencanangan Gerakan Kecamatan Bersih (Gerkasih) di Andalas, Kecamatan Padang Timur, Ahad (15/10).
Mahyeldi menyebut, generasi emas bangsa ini harus diselamatkan dari pengaruh-pengaruh yang akan merusak mereka. Ini bukan tanpa alasan, karena sudah banyak indikasi adanya upaya melemahkan generasi bangsa. "Bila generasi bangsa ini lemahi , mustahil kita akan menjadi bangsa yang kuat. Karena generasi hari ini adalah pemimpin di masa depan," ujarnya.
Gerakan 1821 ini, kata Walikota, juga persiapan menyongsong bonus demografi yang dianugerahkan bagi bangsa Indonesia menjelang seratus tahun usia kemerdekaan RI. Bonus demografi itu adalah jumlah penduduk usia produktif mencapai lebih 60 persen. Ini tidak dimiliki bangsa lain di dunia, kecuali Indonesia.
"Di satu sisi ini menjadi anugerah, namun bisa menjadi bencana nantinya bila kita tidak merawat dan menjaganya dengan membekali mereka dengan wawasan kebangsaan yang kuat juga akhlak yang baik," ucap Mahyeldi.
Pada peluncuran Gerkasih di Kecamatan Padang Timur dihadiri anggota DPRD Helmi Musim dan Amrizal Hadi. Keduanya juga selaku tokoh masyrakat setempat yang berkomitmen mendukung program penguatan keluarga dan turut membubuhkan tandatangan di atas kanvas bersama tokoh masyarakat lainnya.
Sementara itu, Camat Padang Timur Ances Kurniawan mengatakan, program-program Pemko Padang selalu mendapat dukungan tokoh masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat tentunya semua program tidak akan berjalan dengan baik. Sebab para tokoh masyarakat menjadi panutan yang bisa mengajak warga untuk mengikuti sesuatu untuk kebaikan bersama.
"Kita berterima kasih atas dukungan tokoh masyarakat dan warga. Baik untuk dalam program kebersihan maupun program penguatan keluarga yang diluncurkan Pemko," kata Ances.
Adapun sebelum kegiatan ini dilaksanakan gotong royong di lingkungan Andalas dilanjutkan dengan senam bersama serta ada penampilan penari lanjut usia. Kegiatan dirangkai pula dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba yang dilaksanakan sebelumnya. Di puncak acara dilakukan penyerahan duplikat tropi Adipura dari Dinas Lingkungan Hidup yang diserahkan Walikota Padang kepada Camat dan Ketua LPM setempat.(du)