IMPIANNEWS.COM (Dhamasraya).
Direktur RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Chusnul Chotimah Subekti mengatakan realisasi pendapatan RSUD daerah itu hingga September mencapai Rp20 miliar dari target pendapatan Rp31 miliar pada 2017.
"Penerimaan untuk pendapatan asli daerah itu berasal dari pelayanan pasien umum dan BPJS serta pelayanan lainnya," katanya di Pulau Punjung, Jumat.
Ia mengatakan pendapat tersebut belum termasuk klaim yang belum dibayarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk periode Agustus sampai September ke pihak rumah sakit sebanyak Rp4 miliar.
"Pendapatan melalui klaim BPJS setiap bulannya mencapai Rp2 miliar, jika ditotal pendapatan sudah mencapai Rp24 miliar," ujarnya.
Menurutnya target yang sudah disusun itu memang sangat realistis dimana pendapatan pada tahun 2016 terealisasi sampai Rp26 miliar.
"Kami sangat opmtimis pendapat yang ditargetkan sebanyak Rp31 miliar dapat tercapai, sedangkan keadaan sekarang masih terus berjalan hingga akhir tahun 2017," katanya.
Ia mengatakan meningkatnya pendapatan rumah sakit harus disertai dengan pelayanan yang maksimal seperti ketersedian ruangan, tenaga medis, dan juga obat obatnya.
Tahun ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh menambah tiga dokter spesialis untuk membantu peningkatan pelayanan kepada masyarakat di daerah itu, kata dia
"Tiga dokter spesialis tersebut yaitu spesialis beda, spesialis saraf, dan spesialis patologi klinik," ujarnya.
Ia berharap dengan tambahan dokter spesialis mampu mengatasi permasalahan daerah selama ini sekaligus membantu peningkatan pelayanan di rumah sakit milik daerah tersebut.
"Sebab untuk meningkatkan pendapat salah satunya adalah kelengkapan fasilitas alat maupun tenaga dokter ahli," jelasnya. (*)