Penyakit kanker mulut rahim (serviks) merupakan penyakit yang tidak menularsaat ini menjadi masalah yang serius bagi kesehatan masyarakat secara nasional di Indonesia. Sebab, jumlah penderita kanker serviks semakin meningkat dengan seiring waktunya lantaran kurangnya kesadaran diri dalam memeriksa kesehatan organ intimnya.
Menyikapi hal ini Pemko Payakumbuh mencanangkan Bulan Bhakti PKK KB Kes yang bertempat di Lapangan Hijau Kampus Flamboyan SMAN 2 Payakumbuh seputaran Bukit Sitabua Kec. Payakumbuh Timur, hari ini Selasa (24/10). Pencanangan ini dilakukan langsung Wakil Walikota, Erwin Yunaz dan disaksikan langsung Assiten I, Yoherman, Ketua TP PKK, Henny Yusnita Riza Falepi, Ketua GOW, Magdalena Erwin Yunaz, Kadinkes, Elzadaswarman, Kadiknas, Agustion, Kepala kankemenag diwakili Kasi Bimas Islam, Endra Rinaldi, Kepala DP3AP2KB, Syahnadel Khairi, Kepala BPJS Yoelizar Zubir, Pimpinan OPD, Camat dan Lurah. Tampak juga dihadiri Kader PKK, Kader Posyandu dan para undangan. Pencanangan ini juga dibuktikan komitmen pembubuhan tandatangan di atas kanvas bertuliskan partisipasi aktif tekan angka penderita kanker servik oleh pimpinan OPD bersama para hadirin.
Kepala DP3AP2KB, Syahnadel Khairi kepada Wakil Walikota melaporkan, bahwa kegiatan ini adalah rutinitas tahunan yang dimulai Bulan Oktober hingga Desember 2017 sebagai kesinambungan Bhakti TNI KB Kes yang berakhir bulan Oktober ini.
"Kegiatan ini terselenggara atas penggalangan kesepakatan lintas sektoral hingga tingkat kecamatan yang akan diaplikasikan, sehingga terwujudnya kemitraan dalam rangka peningkatan ketahanan keluarga melalui 10 program pokok PKK dengan Tri Bina dan UPPKS, sehingga terjadi peningkatan kesadaran keluarga dalam pelaksanaan deteksi dini kanker mulut rahim. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Kepala SMAN 2 Payakumbuh. Kita akan lakukan IVA Test secara terjadwal," lapor Syahnadel.
Kepala Dinas Kesehatan, Elzadaswarman mengakui adanya peningkatan penderita kanker srivik yang disebabkan adanya pergeseran paradigma dan kurangnya kepedulian memantau pergaulan generasi muda, sehingga sering terjadi LSL yang berujung meningkatnya angka penderita HIV di Payakumbuh. Dan tak kalah penting juga adalah kanker payudara. Pencegahan dapat kita lakukan dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) yang saat ini disempurnakan dengan SADANIS (perikSA payuDAra kliNIS)
"Sebelum periksa IVA, bidan atau dokter akan melakukan Sadanis. Jadi pasien diperiksa dulu payudaranya, diraba untuk dilihat apakah ada benjolan atau tidak. Mari Bersama Kalahkan Kanker Payudara," kata Om Zet
Dalam mensukseskan kesatuan gerak PKK KB Kes, Ketua TP PKK Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi mengharapkan kesadaran dan kerjasama semua unsur terkait untuk mengutamakan dan mengedepankan PHBS. Partisipasi aktif kader PKK dan Kader Posyandu melalui holistik terintegrasi PAUD. Pencegahan kanker serviks adalah tanggungjawab kita semua. Karena IVA Test adalah program nasional, namun kesadaran warga di Kota Payakumbuh masih rendah untuk mengikuti program ini.
Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz dalam sambutannya mengharapkan peran aktif warga dalam pencegahan dan penekanan angka penderita kanker seriviks.
" Kepedulian atas kanker servik mesti kita awali dari kesadaran pegawai, asn di instansi, OPD termasuk instansi vertikal. Kajari Payakumbuh sudah mengawali dengan 152 asn dan pegawainya. Dalam mensukseskan bulan bhakti Kesatuan Gerak PKK KB Kes ini akan digiring langsung oleh Pemko Payakumbuh hingga akhir tahun. Perwujudan masyarakat Payakumbuh yang sehat ini sesuai dengan UU No. 36 Tahun 20009, UU No. 52 Tahun 2009 dan UU No. 23 Tahun 2014. Kader sebagai penggerak diharapkan aktif memberikan pencerahan dan pembinaan terhadap keluarga sebagai fokus sasaran program kita ini. Kita akan awali dari instansi pemerintah," tegas Erwin Yunaz.
Terkait instruksi Pemko Payakumbuh bahwa setiap instansi wajib melakukan Iva Test terhadap karyawati, Kepala kankemenag diwakili Kasi Bimas Islam, Endra Rinaldi menyampaikan, " hal ini akan kita bincangkan dengan pimpinan dan kami yakin pimpinan akan mendukung penuh semua bentuk program pemerintah Payakumbuh. Karena semua itu adalah kewajiban kita semua dalam rangka menciptakan kondisi warga Payakumbuh yang sehat lahir dan bathin," ungkap Endra Rinaldi.
Setelah pembubuhan tanda tangan diatas kanvas sebagai bukti komimen pimpinan opd dan instansi dalam rangka menekan angka penderita kanker serviks di Payakumbuh, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung Calon Akseptor di Puskesmas Air Tabit yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi pencanangan Bulan Bhakti PKK KB Kes.(ul)