Payakumbuh--Salah satu kuliner malam Kota Payakumbuh yang paling diburu warga Luak Limopuluah dan perantau yang pulang Kampuang adalah bubur Cido Djanawi racikan Tasril yang terletak di Jalan Sudirman depan Pos Indonesia Kota Payakumbuh.
Cido (bahasa minang) berarti sakit, pegal-pegal. Bubur Cido berarti bubur obat herbal untuk peningkatan daya tahan tubuh.
"Bubur yang sudah mendunia dibuktikan dengan pengiriman kepada pelanggan yang tinggal diluar negeri seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam hingga Arab Saudi, yang awalnya dikenalkan oleh warga Luak Limopuluah yang merantau disana.Pelanggan domestik juga tak ketinggalan mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi hingga Irian Jaya, yang dikirim melalui paket ekspres dalam bentuk bubuk. Bubur Cido Djanawi telah mendapatkan sertifikat sehat dari Kepala dinas kesehatan Kota Payakumbuh dengan nomor : 1309/P2PL-3/IX /DKK – 2014 tanggal 19 November 2014. Saat ini, sertifikasi terbaru sudah kita kantongi," ucap Tasril malam ini Jum'at (20/10).
Bubur Cido Djanawi menyediakan Bubur Pisang Kalek digandeng perasan Sambiloto (ampadu tanah-minang) sebagai pelunak perut dan pendingin organ tubuh bagian dalam, khususnya bagi pekerja berat. Perasan air kacang 7 helai daun yang bisa dikocok dengan telur itik kembala, sebagai obat panas dalam (sariawan), penambah nafsu makan dan peningkatan stamina (daya tahan tubuh).
Bubur Cido Djanawi juga menyediakan jamu herbal sesuai permintaan dan langsung diramu di depan pelanggan. Tasril juga menyediakan madu lebah sebagai pelengkap.
Yang penasaran silahkan kunjungi langsung di pasar kuliner malam Kota Payakumbuh.ul