Aspirasi Warga Purus Siap Ditindaklanjuti Pemko

IMPIANNEWS.COM (Padang).

Seperti biasa, setiap Jumat Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo bersama jajaran di lingkup kerjanya selalu menampung aspirasi warganya. Kegiatan ini yang dinamakan Jumat Keliling (Jumling). Usai bertindak sebagai Khatib dan Imam shalat Jumat, orang nomor satu di kota ini sembari membuka sesi dialog bersama masyarakat. Hal itu ditujukan demi menjemput dan menampung berbagai aspirasi untuk kemajuan masyarakat dan daerah ke depan.

Seperti kali ini Jumat (13/10), di Masjid Jami' Alkamil Purus, Kecamatan Padang Barat Walikota Mahyeldi menampung berbagai masukan dan harapan segenap warga Purus khususnya dan Kecamatan Padang Barat pada umumnya. Warga pun juga dipersilahkan mengutarakan masukan dan harapannya. 

Seperti diantaranya, mulai dari permasalahan banjir dan genangan air yang masih menghantui warga Purus I-5. Ketika datang hujan dengan curah tinggi bencana itu tidak dapat dihindari yang disebabkan beberapa hal.

“Kita melalui RT/RW dan LPM sudah mengusulkan upaya antisipasi banjir dan genangan air ini baik melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) atau pun dalam rapat bersama lurah dan camat. Semoga ke depan dapat direalisasikan oleh Pemko,” harap salah seorang tokoh masyarakat Purus.

Menurutnya, permasalahan itu diduga disebabkan beberapa riol yang masih tidak berfungsi dengan baik. Sementara Danau Cimpago yang dibuat sebagai penanggulangan banjir, saat ini masih dipenuhi sedimen yang memerlukan pengerukan. Tak hanya itu sebutnya lagi, permasalahan lainnya juga terkait masih banyaknya jalan lingkungan yang memerlukan perbaikan.

Sementara itu salah seorang perwakilan nelayan yang tergabung dalam organisasi Ombak Purus juga mengutarakan harapannya. Ia berharap agar Pemko dapat memberikan keselamatan dan kemajuan sekaligus mengantisipasi permasalahan lainnya bagi nelayan.

Tak hanya itu, penambahan SMP di kawasan Padang Barat juga dikemukakan warga lainnya. Hal itu mengingat tidak sebandingnya daya tampung SMP dalam menerima lulusan SD sederajat di kawasan Padang Barat saat ini.

“Kami mohon kalau bisa ada penambahan SMP, karena memiliki banyak manfaat bagi warga kita di sini. Terutama supaya anak kami tidak jauh sekolah lalu mengurangi pengeluaran dan sebagainya,” tuturnya.

Selain itu warga lainnya juga mengharapkan di samping pihak terkait Pemko Padang juga bisa memberikan perhatian khusus dalam memberantas penyalahgunaan  dan peredaran narkoba. Terutama di wilayah Purus dan sekitarnya yang sering kali mendapati hal tersebut sampai saat ini.

Setelah menampung aspirasi warga, Walikota pun terlebih dahulu menyampaikan agar semua masyarakat mengutamakan saling bersinergi dan menyikapi berbagai hal secara bersama sama.

“Mari kita saling bersemangat,  bersinergi dan bekerja sama dalam mengatasi setiap hal,” serunya.

Dilanjutkannya, terkait beberapa masukan yang diterima Pemko melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menyikapi dan merealisasikannya ke depan. Seperti pengerukan, pihak Dinas PUPR dalam kesempatan itu langsung merencanakan melakukannya paling cepat Februari 2018 mendatang.

Kemudian itu, terkait usulan penambahan SMP di wilayah Purus Padang Barat, Dinas Pendidikan dan jajaran juga akan meninjau ulang, apa perlu penambahan sekolah atau hanya lokal belajar saja.

“Karena memang kita tidak ingin ada anak-anak yang tamat SD tidak melanjutkan pendidikannya dikarenakan berbagai hal,” ujar Mahyeldi.

Lebih dari itu terkait masalah narkoba, tambah Walikota lagi, ia mengharapkan semua unsur masyarakat bersama-sama mencegahnya. Karena diketahui narkoba merupakan ancaman bagi bangsa Indonesia dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin menghancurkan generasi penerus.

Seperti biasa, setiap masjid yang dikunjungi dalam kegiatan Jumling mendapat bantuan hibah Pemko Padang sebesar Rp10 juta disertai Alquran beserta tafsir. Dalam kesempatan tersebut terlihat hadir semua pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang yang disambut Camat Padang Barat Eri Senjaya dan Lurah Purus Fajri Rahmad Ersya. (dv/nd)