Pembukaan TOT yang berlangsung dari 19 sebtember s’d 20 ini ditandai dengan pengalungan kokarde oleh
Kepala BNNK, Firdaus kepada Nelwinda dan Afrinaldi
IMPIANNEWS,(PAYAKUMBUH) -- Guna meningkatkan kemampuan kader penggiat Anti Narkoba BNN Kota Payakumbuh mengadakan pembinaan bertajuk Training of Trainer (TOT). Pembinaan yang di selenggarakan selama dua hari di Hotel Flamboyan Payakumbuh itu di ikuti 20 peserta dari unsur masyarakat termasuk Pengurus MUI, MTI, LPM, Pemuda Pancasila,serta Karang Taruna.
Agar pemahaman tentang bahaya pengaruh
narkoba bisa mudah di cerna oeh pengiat anti narkoba. BNN kota Payakumbuh
sengaja mendatangkan pemateri dari Psikolog, Hafidz Alfara, Public Speaking,
Zakhwan Ardi dan BNNP Sumatera Barat
Dalam penyuluhan nya,Kepala BNN Kota
Payakumbuh AKBP Firdaus, S.Sos mengatakan kegiatan ini diadakan supaya penggiat
anti narkoba nantinya mampu melaksanakan tuganya untuk memberikan penyuluhan
kepada masyarakat mengenai efek dari pengaruh dari kecanduan Narkoba,”selasa 19/9/2017.
"Setelah mendapatkan pembinaan dan
penyuluhan hendaknya penggiat anti narkoba ini nantinya bisa menjadi perpanjangan tangan BNN untuk
mengurangi tindakan Pencegahan Pemberantasan
Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba(P4GN) di lingkungan Kota
Payakumbuh.”ujar AKBP Firdaus.
Untuk mendukung program P4GN, Pemko
Payakumbuh telah menerbitkan Perda, agar
penggiat anti narkoba sebagai perpanjangan tangan BNN dapat melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Kami harapkan para penggiat nantinya
dapat berpreran sebagai penyuluh ditengah-tengah masyarakat", kata Firdaus.
Dalam penyuluhan nya Firdaus mengatakan,
"generasi muda yang mudah dibujuk rayu untuk mencoba-coba narkoba,itu
semua terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bahaya narkotika,untuk
itu mari kita pagari diri dengan agama dan aktif melaksanakan kegiatan
kemasyarakatan,”imbuh Firdaus.
Disisi lain, Nelwinda mengatakan,
"Saya sangat apresiasi dengan TOT ini, karena dalam memberikan penyuluhan
kepada masyarakat tentang pemakai narkoba, kita mesti paham dan mengerti, penyuluhan
yang terkait dengan hukum, jangan sampai pemakai mengangap kita sebagai musuh,
tapi kita harapkan mereka menganggap kita sebagai teman yang memberikan jalan
keluar untuk mereka,",ungkap nya.
(Ar/TF/UL)
(Ar/TF/UL)
.webp)