IMPIANNEWS.COM (Padang).
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyatakan, dalam percepatan pembangunan daerah tertinggal, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar minta pihak pemerintah didaerah ini menyiapkan lahan seribu hektare di Kawasan Wisata Mandeh untuk ditawarkan kepada Investor Arab.
"Pada Jumat (11/8) saya ditelpon pak Arcandra Tahar (Wamen ESDM), beliau minta disiapkan lahan seribu hektare untuk ditawarkan ke Investor Arab Saudi," kata Nasrul.
Ia menambahkan, kata Wamen, Investor Arab Saudi masih bertanya-tanya soal Mandeh. "Jika tanahnya sudah beres kami akan buatkan proposal untuk beliau bawa ke Arab Saudi," tutur Wagub.
Tanah seluas itu akan digunakan untuk pengembangan pariwisata seperti lapangan golf, pembangunan hotel dan homestay.
Menurut Wagub lahan yang berada di Bukit Ameh Kawasan Mandeh luasnya sekitar 1300 hektare, kemungkinan bisa untuk dibebaskan, namun Dia menegaskan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian untuk berkoordinasi dengan Pemkab Pessel.
"Tadi saya juga tanya pemkabnya siap tidak?, jika bisa bebas seribu hektare itu, 300 hektarenya lagi bisa untuk lahan masyarakat. Kalau siap kami buatkan proposalnya untuk dibawa Wamen nanti ke Arab Saudi," jelasnya.
Ditambahkannya, status lahan di Bukit Ameh saat ini berstatus tanah ulayat. Untuk itu diminta kerja sama masyarakat atau pemegang ulayat untuk berbesar hati terkait pembebasan lahan. (kp)