IMPIANNEWS.COM (Sijunjung).
Semarak Pawai Alegori dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-72 di Kabupaten Sijunjung, berlangsung meriah, Selasa (22/8). Beragam aksi drum band, kesenian dan adat budaya ditampilkan dalam kegiatan pawai yang diikuti pelajar, masyarakat umum, dan aparat di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
Kemeriahan pawai yang diikuti ratusan instansi pemerintah, perbankan, swasta, sekolah dan organisasi kemasyarakatan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Start di depan kantor bupati, kemudian bergerak melewati panggung kehormatan di depan gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung.
Tampak masyarakat membludak dan tekun berdiri dipinggiran jalan dengan tertib dan disiplin, untuk menikmati suguhan berbagai pakaian adat se-Indonesia dan barisan Drum Band dari berbagai sekolah. Atraksi yang memukau dari Drum Band dan berbagai jenis mode pakaian, mulai dari petani sampai ke pakaian adat se-Indonesia memang sangat menghibur masyarakat.
Sesuatu yang mengejutkan para penonton tahun ini lebih tampak berbeda pada tahun sebelumnya karna dikejutkan sosok mayat yang dikeranda yang bertuliskan Keranda Koruptor tepat Adzan Ashar sang pembawa keranda mendramatisir, seolah olah keranda yang ada mayat didalam bergerak dan jatuh, dengan alasan si-mayit koruptor takut dengan adzan, hingga terjelapak ditengah jalan. Dengan ekspresi tersebut para penonton berteriak histeris. Apalagi drama itu di jatuhkan tepat di panggu kehormatan, para undangan, bahkan Bupati Yuswir Arifin bersama Nyonya sontak kaget.
Penampilan kreatifitas tersebut ditampilkan dari Karang Taruna Alang Babega Nagari Bukit Bual, Dengan menampilkan busana bernuansa dari barang bekas seperti koran, plastik sabun. Tampak masyarakat berduyun-duyun untuk mengabadikan momen tersebut.
Ketua MPI KNPI Kabupaten Sijunjung Nofriadi Zulka Syafi'i, saat menyaksikan parade pemuda Karang Taruna Alang Babega,ia menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas kreatif anak-anak nagari Bukit Bual, yang menampilkan Nuansa berdeda dari yang lain dikegiatan Karnaval ini, dengan harapan kreatifitas ini dapat menjadi contoh dan memotivasi kepada semua pemuda yang ada di kabupaten Sijunjung umumnya, khususnya dalam mengembangkan kemampuan, bakat serta potensi yang dimilkinya."Ucap yang akrab disapa Bung Nong.
Sementara itu, Wali Nagari Bukit Bual Otriwandi Caniago menyebutkan, tahun ini memang luar biasa meriahnya kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 72. Ini menunjukkan, bahwa nagari Bukit Bual baru pertama kali ikut dalam agenda besar ini, dengan semangat pemuda nagari yang di ketuai Ramadan Putra memberikan ihwal yang amat sangat berbeda. Bahkan ada nilai edukasi yang mereka tampilkan
“Saya sangat bersemangat melihat masyarakat sangat antusias, bahkan para pemuda nagari ikut andil mengembangkan produk rumah tangga dari limbah, yang dibuat oleh para kader nagari. Yah, kalau isi muatan tema pawai yang mereka sangat tajam namun menarik dan menghibur, salah satunya keranda koruptor yang membuat penonton Histeris.”ungkapnya
Semarak Pawai Alegori dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-72 di Kabupaten Sijunjung, berlangsung meriah, Selasa (22/8). Beragam aksi drum band, kesenian dan adat budaya ditampilkan dalam kegiatan pawai yang diikuti pelajar, masyarakat umum, dan aparat di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
Kemeriahan pawai yang diikuti ratusan instansi pemerintah, perbankan, swasta, sekolah dan organisasi kemasyarakatan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Start di depan kantor bupati, kemudian bergerak melewati panggung kehormatan di depan gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung.
Tampak masyarakat membludak dan tekun berdiri dipinggiran jalan dengan tertib dan disiplin, untuk menikmati suguhan berbagai pakaian adat se-Indonesia dan barisan Drum Band dari berbagai sekolah. Atraksi yang memukau dari Drum Band dan berbagai jenis mode pakaian, mulai dari petani sampai ke pakaian adat se-Indonesia memang sangat menghibur masyarakat.
Sesuatu yang mengejutkan para penonton tahun ini lebih tampak berbeda pada tahun sebelumnya karna dikejutkan sosok mayat yang dikeranda yang bertuliskan Keranda Koruptor tepat Adzan Ashar sang pembawa keranda mendramatisir, seolah olah keranda yang ada mayat didalam bergerak dan jatuh, dengan alasan si-mayit koruptor takut dengan adzan, hingga terjelapak ditengah jalan. Dengan ekspresi tersebut para penonton berteriak histeris. Apalagi drama itu di jatuhkan tepat di panggu kehormatan, para undangan, bahkan Bupati Yuswir Arifin bersama Nyonya sontak kaget.
Penampilan kreatifitas tersebut ditampilkan dari Karang Taruna Alang Babega Nagari Bukit Bual, Dengan menampilkan busana bernuansa dari barang bekas seperti koran, plastik sabun. Tampak masyarakat berduyun-duyun untuk mengabadikan momen tersebut.
Ketua MPI KNPI Kabupaten Sijunjung Nofriadi Zulka Syafi'i, saat menyaksikan parade pemuda Karang Taruna Alang Babega,ia menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas kreatif anak-anak nagari Bukit Bual, yang menampilkan Nuansa berdeda dari yang lain dikegiatan Karnaval ini, dengan harapan kreatifitas ini dapat menjadi contoh dan memotivasi kepada semua pemuda yang ada di kabupaten Sijunjung umumnya, khususnya dalam mengembangkan kemampuan, bakat serta potensi yang dimilkinya."Ucap yang akrab disapa Bung Nong.
Sementara itu, Wali Nagari Bukit Bual Otriwandi Caniago menyebutkan, tahun ini memang luar biasa meriahnya kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 72. Ini menunjukkan, bahwa nagari Bukit Bual baru pertama kali ikut dalam agenda besar ini, dengan semangat pemuda nagari yang di ketuai Ramadan Putra memberikan ihwal yang amat sangat berbeda. Bahkan ada nilai edukasi yang mereka tampilkan
“Saya sangat bersemangat melihat masyarakat sangat antusias, bahkan para pemuda nagari ikut andil mengembangkan produk rumah tangga dari limbah, yang dibuat oleh para kader nagari. Yah, kalau isi muatan tema pawai yang mereka sangat tajam namun menarik dan menghibur, salah satunya keranda koruptor yang membuat penonton Histeris.”ungkapnya
