" Fajar Sukma"
Ketika nurani berbisik....
Membaca Kalam Illahi baik yg tersirat ataupun yg tersurat...
Ketika nurani berbisik menggelitik rasa ingin tahu sejauh mana kebenaran bangkit..
Ketika nurani berbisik kembali ia bertanya masih adakah kejujuran menjadi dasar....
Ketika nurani berbisik adakah harapan tertompang pada para ksatria...
Durjana hadir tatkala nurani tersingkirkan diletakkan pada sudut sudut kehidupan bahkan tengelam kedalam lumpur kekuasaan, keegoan, kehebatan semu, keabadian dunia, haus akan darah sesama, menggejala pada diri diri yg lupa....
Hahahaha........lupa... Ya lupa....
Lupa diri ini bakal mati....
Lupa setiap langkah dibayangi maut...
Lupa tahta, harta dan keabadian semu bakal akan terseret jauh kedalam perut bumi ditenggelamkan laut dan tertimbun tanah atau terhimpit jutaan fosil dlm hitungan ribuan tahun...
Sementara dia diam terkubur, tersimpan dan suatu saat ditampakan agar jadi guru pelajaran yg sangat berharga...tidak lain tidak bukan hanya utk melawan lupa...
Ketika ditayangkan terlihat jelas Sang Firaun sombong dg kekuasaannya congkaknya melebihi tingginya awan di langit...titahnya bagaikan petir menyambar para pembantah...
Yg enggan mendengar atau melihat kenyataan kebenaran...matanya sudah gelap, kelam, hitam pekat, tiada sedikitpun cahaya yg dpt menembus relung hatinya...telinganya pun sudah tuli tertutup sanjungan dan pujian.
Dan pada akhirnya kesombongannya jualah yg menguburkan dia didasar lautan...sementara mulut kotornya semakin kotor disumbat para malaikat dg pasir lautan.
Melawan lupa...berbuat maksiat dlm genangan minuman harum dan panas tercampur alkohol yg mengasyikan ditemani wanita bergaun sexy makin melarutkan kesenangan yg memabukkan, sementara dentuman musik sahut menyahut bagai kian lama memanggil dlm pelukan malam...
Semakin keras semakin nikmat semakin larut dlm bisikan bisikan hasutan syahwat....
Hingga suara azan pun bagai tepisan angin sepoi-sepoi ....hingga rintihan kaum tua pun terabaikan dimana telinga mereka terpekakan dg dentuman musik keras...
Melawan lupa gempa dahsyat diiringi letusan gunung yg memuntahkan lahar panas disertai batu batu berapi bagaikan hujan menyirami kota maksiat sodom dikawasan lembah Yordan atau kota Pompeii di Itali juga menawarkan kebejadan moral tersapu bersih dg lahar gunung yg meletus atau ombak laut tsunami akibat dasar gunung Silaut yg bergetar. ..sungguh dahsyat hingga abadi di dlm kitab kitab suci.
Melawan lupa tidak nampak para ksatria kebenaran muncul tersingkirkan kekuatan Sang durjana yg setia membela kenikmatan semu bertabur uang uang kertas berbau alkohol yg bercampur keremangan mlm...
Buatlah sesuka dan senikmat surga dunia...
Buatlah semakin lupa tertimbun jelaga Angkara....
Buatlah telinga telinga tuli dan hati mati dari alunan Azan yg memanggil....abaikan saja itu semua toh telah terwariskan dua jalan...jalan lurus ataukah jalan sesat yg kedua duanya adalah tawaran..
Pilihlah jalan yg membuat hati lupa yg menjadikan nurani tak berbisik....
Duhai jiwaku yg terpenjara sabarlah dlm nuraninya yg senantiasa berbisik (***)