IMPIANNEWS.COM (Pasaman).
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengajak masyarakat di daerah untuk tidak memotong sapi betina produktif saat Idul Adha 1436 Hijriah.
"Kami sudah menyampaikan berulang kali kepada masyarakat agar agar tidak memotong sapi betina produktif saat hari raya kurban," kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Edrizal di Simpang Ampek, Minggu.
Selain mengingatkan panitia kurban, pemerintah daerah juga menurunkan petugas untuk menjamin kesehatan hewan kurban serta mendata pemotongan hewan kurban di daerah itu.
Petugas yang diturunkan, juga melakukan sosialisasi kepada kelompok tani, masjid, serta panitia kurban agar mereka tidak memotong sapi dan betina produktif saat Idul Adha.
"Kami setiap tahunnya selalu memberikan sosialisasi agar tidak memotong sapi dan kerbau betina produktif saat Idul Adha," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat maupun panitian kurban di daerah itu saat Idul Adha kebanyakan akan membeli sapi yang harganya murah tetapi memenuhi persyaratan.
"Dengan harga yang murah kebanyakan mereka akan membeli sapi betina, oleh karena itu penting bagi kami memberikan sosialisasi sejak dini agar tidak menyembelih sapi dan kerbau betina produktif," tegasnya.
Hingga saat ini petugas di lapangan belum menemukan sapi yang terjangkit penyakit.
"Petugas hingga sekarang belum menemukan sapi yang terjangkit penyakit. Namun kami akan terus melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap ini terutama saat hari raya kurban," jelasnya.
Pihaknya memperkirakan kebutuhan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1436 Hijriah mencapai 1.300 ekor.
"Kebutuhan hewan kurban di Pasaman Barat tidak banyak berubah setiap tahunnya. Berkisar 1.200 sampai 1.300 ekor," sebutnya.
Ia mengatakan hewan kurban itu ada sapi, kerbau, kambing dan lainnya. Hingga saat ini semuanya masih tersedia, belum ada keluhan dari masyarakat. (*)