IMPIANNEWS.COM (Padang).- Agar kebersihan selalu terjaga, setiap warga diimbau untuk tetap menjadi pelopor kebersihan di tempat tinggal masing-masing. Tidak saja warga, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga ditunjuk sebagai relawan kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya.
"Seluruh ASN Kota Padang ditunjuk sebagai relawan kebersihan," sebut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, kemarin.
Seluruh ASN akan dibekali pin sebagai penanda. Mereka akan bertugas sebagai sosialisator kebersihan. Setiap ASN diwajibkan mengajak warga untuk hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya.
Selain itu ASN tersebut juga akan memberikan peringatan kepada warga yang membuang sampah sembarangan.
"Termasuk sebagai contoh hidup bersih di tempat tinggalnya," ungkap Mahyeldi.
Bentuk sosialisasi secara masif yang akan dilakukan Pemerintah Kota Padang yakni memasang baliho ataupun pengumuman di ruang publik. Baliho maupun pengumuman itu berisi ajakan untuk hidup bersih.
"Ketika warga lain masuk ke Kota Padang, mereka akan diingatkan kalau Padang kota bersih," sebutnya.
Setelah meraih Adipura, Walikota memang menanamkan budaya hidup bersih di tengah masyarakat. Hidup bersih diharapkan menjadi budaya warga kota.
"Jadi, kalau selama ini orang mengenal Padang dengan rendang, besok orang mengenal Padang dengan bersih. Itu yang akan kita budayakan," ucap Mahyeldi.
Seperti diketahui, Padang meraih Adipura pada 2 Agustus 2017 lalu. Adipura itu selalu diidamkan warga karena sudah delapan tahun tak singgah di Padang. Di tangan kepemimpinan Walikota Padang sekarang Adipura itu kembali didapat.(tf/ch).
"Seluruh ASN Kota Padang ditunjuk sebagai relawan kebersihan," sebut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, kemarin.
Seluruh ASN akan dibekali pin sebagai penanda. Mereka akan bertugas sebagai sosialisator kebersihan. Setiap ASN diwajibkan mengajak warga untuk hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya.
Selain itu ASN tersebut juga akan memberikan peringatan kepada warga yang membuang sampah sembarangan.
"Termasuk sebagai contoh hidup bersih di tempat tinggalnya," ungkap Mahyeldi.
Bentuk sosialisasi secara masif yang akan dilakukan Pemerintah Kota Padang yakni memasang baliho ataupun pengumuman di ruang publik. Baliho maupun pengumuman itu berisi ajakan untuk hidup bersih.
"Ketika warga lain masuk ke Kota Padang, mereka akan diingatkan kalau Padang kota bersih," sebutnya.
Setelah meraih Adipura, Walikota memang menanamkan budaya hidup bersih di tengah masyarakat. Hidup bersih diharapkan menjadi budaya warga kota.
"Jadi, kalau selama ini orang mengenal Padang dengan rendang, besok orang mengenal Padang dengan bersih. Itu yang akan kita budayakan," ucap Mahyeldi.
Seperti diketahui, Padang meraih Adipura pada 2 Agustus 2017 lalu. Adipura itu selalu diidamkan warga karena sudah delapan tahun tak singgah di Padang. Di tangan kepemimpinan Walikota Padang sekarang Adipura itu kembali didapat.(tf/ch).
