IMPIANNEWS.COM (Padang).
Awalnya melihat tayangan di televisi serta membaca kehebatan Ahmad dan Kamil Ramadhan sebagai juara 1 dan 2 Hafiz Indonesia 2017 memang mengharukan.
Menggugah perasaan semua yang telah menyaksikan kepiwaian melantunkan ayat suci Alqur,an.
Ahmad dan Kamil anak bangsa yang mampu melukis presrtasi pada dunia Alquran. Kedua bocah berwajah gagah ini juga hadir di Kota Padang mengikuti Musabaqoh Hifzil Qur'an.
Rangkaian Pertemuan Ulama dan DA'i Asia Tenggara, Afrika, Eropa. Di Masjid, Asrama Haji Tabing Padang lokasi perlombaan pembacaan ayat suci Alqur'an.
Kamil Ramadhan, Ahmad dan gurunya Ike Muttaqim, sholat Ashar berjemaah. Selesai jemaah melakukan sholat, perhatian mata agak fokus kepada dua anak dan gurunya sang Hafiz Indonesia ini. Ketiga insan ini santai saja, sambil berzikir, menucapkan kalimat-kalimat suci, saling berhadapan.
Sang guru membimbingnya dalam melafaskan kalimat-kalimat Allah Swt.
Hal itu membuktikan Sang Juara Hafiz Ahmad dan Kamil serta gurunya dekat dan mencintai Alqura'an dari lubuk hati yang dalam.
Tak tergambar rasa bermacam2 di rona wajahnya saat berzikir di ruang ibadah Asrama Haji, Kamis Sore (13/7).
Setelah hampir semua jemaah kerluar masjid, terakhir baru Ahmad, Kamil dan gurunya. Rupanya, masih ada yang menunggu, Wedon dan Nando untuk berfoto sama Ahmad dan Kamil di masjid tersebut.
Ahmad dan Kamil (8 tahun), santri dari Pesantren de Muttaqin Yogyakarta, mampu menghafal 30 Juz Al Qur'an dalam waktu setengah tahun saja.
Ketua Yayasan de Muttaqin Ike Muttaqin mengatakan de Muttaqin memang menerima santri dari kalangan yatim dan dhuafa, yang memiliki potensi dan mampu lulus dari seleksi.
Ia berpendapat, Kamil memang merupakan anak yang berprestasi karena sudah mampu menghafal setengah halaman Al Qur'an, saat menjalani tes seleksi.
Kamil terhitung santri yang terlambat masuk 2,5 bulan dibandingkan anak-anak lain, dan baru mulai menghafal Al Qur'an pada awal tahun 2016.
Ahmad sebagai juara 1 Hafiz Indonesia 2017 dengan kemampuannya dalam melafazkan dan menghafal rangkaian ayat-ayat al-qur’an. Ahmad berasal dari Payakumbuh dan Kamil dari Magelang. (tf/ir).
Awalnya melihat tayangan di televisi serta membaca kehebatan Ahmad dan Kamil Ramadhan sebagai juara 1 dan 2 Hafiz Indonesia 2017 memang mengharukan.
Menggugah perasaan semua yang telah menyaksikan kepiwaian melantunkan ayat suci Alqur,an.
Ahmad dan Kamil anak bangsa yang mampu melukis presrtasi pada dunia Alquran. Kedua bocah berwajah gagah ini juga hadir di Kota Padang mengikuti Musabaqoh Hifzil Qur'an.
Rangkaian Pertemuan Ulama dan DA'i Asia Tenggara, Afrika, Eropa. Di Masjid, Asrama Haji Tabing Padang lokasi perlombaan pembacaan ayat suci Alqur'an.
Kamil Ramadhan, Ahmad dan gurunya Ike Muttaqim, sholat Ashar berjemaah. Selesai jemaah melakukan sholat, perhatian mata agak fokus kepada dua anak dan gurunya sang Hafiz Indonesia ini. Ketiga insan ini santai saja, sambil berzikir, menucapkan kalimat-kalimat suci, saling berhadapan.
Sang guru membimbingnya dalam melafaskan kalimat-kalimat Allah Swt.
Hal itu membuktikan Sang Juara Hafiz Ahmad dan Kamil serta gurunya dekat dan mencintai Alqura'an dari lubuk hati yang dalam.
Tak tergambar rasa bermacam2 di rona wajahnya saat berzikir di ruang ibadah Asrama Haji, Kamis Sore (13/7).
Setelah hampir semua jemaah kerluar masjid, terakhir baru Ahmad, Kamil dan gurunya. Rupanya, masih ada yang menunggu, Wedon dan Nando untuk berfoto sama Ahmad dan Kamil di masjid tersebut.
Ahmad dan Kamil (8 tahun), santri dari Pesantren de Muttaqin Yogyakarta, mampu menghafal 30 Juz Al Qur'an dalam waktu setengah tahun saja.
Ketua Yayasan de Muttaqin Ike Muttaqin mengatakan de Muttaqin memang menerima santri dari kalangan yatim dan dhuafa, yang memiliki potensi dan mampu lulus dari seleksi.
Ia berpendapat, Kamil memang merupakan anak yang berprestasi karena sudah mampu menghafal setengah halaman Al Qur'an, saat menjalani tes seleksi.
Kamil terhitung santri yang terlambat masuk 2,5 bulan dibandingkan anak-anak lain, dan baru mulai menghafal Al Qur'an pada awal tahun 2016.
Ahmad sebagai juara 1 Hafiz Indonesia 2017 dengan kemampuannya dalam melafazkan dan menghafal rangkaian ayat-ayat al-qur’an. Ahmad berasal dari Payakumbuh dan Kamil dari Magelang. (tf/ir).
.webp)