Mantan Walikota Padang, Syahrul Ujud SH meminta kepada KONI Sumatera Barat untuk membantu Nanda Talembanua menyelesaiakan masalah jalan masuk ke rumahnya, di Jalan Kali Kecil II Nomor 1 Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat.
"Bagaimana pun jua si Nanda itu telah mengharumkan nama Kota Padang dan Sumatera Barat di dunia di cabang olahraga angkat berat," kata mantan Walikota Padang, Syahrul Ujud, ketika dihubungi melalui selulernya, Jumat, 16 Juni 2017.
Menurut Syahrul Ujud, jangan sampai pula persoalan si Nanda menjadi pembicaraan ditingkat nasional, sebagaimana terjadi dengan si Sandra. "Saya juga terkejut begitu melihat di berbagai media cetak dan televisi memberitakan Menpora datang ke Padang untuk menyelesaikan masalah si Sandra tersebut," katanya.
KONI sebagai perpanjangan tangan pemerintah, sudah seharusnya ikut membantu si Nanda menyelesaikan masalahnya. "Saya juga akan mencoba menghubungi pak Walikota Padang dan bertanya tentang masalah si Nanda," katanya sembari minta tolong sampaikan salamnya kepada masyarakat Kota Padang.
Secara terpisah, Nanda Talembanua, juga menyampaikan salam hormatnya kepada mantan Walikota Padang, Syahrul Ujud. "We sangat berterima kasih kepada pak Syahrul Ujud masih ingat kepadanya," katanya.
Menurut Nanda, jasa baik mantan Walikota Padang, Syahrul Ujud tak mungkin bisa dilupakannya. "Kalau tanpa dukungan pak Syahrul Ujud dan pak Azwar Anas, tak mungkin saya bisa jadi juara dunia," tambahnya.
Kini, kata Nanda, sudah lebih kurang enam bulan dirinya tak bisa membawa mobilnya masuk kerumahnya, karena jalan dipagar. "Segala upaya telah we lakukan, tapi hasilnya masih tak jelas," ujarnya lagi.
Kalau masalah tanah itu juga tak selaesai, kata Nanda, kemungkinan dirinya akan bertolak ke Jakarta untuk bertemu pak Azwar Anas dan pak Syahrul Ujud untuk menemaninya bertemu Menpora. "Kesabaran itu tentu ada juga batasnya," kata pemecah rekor dunia dengan angkatan squat 302,5 kg ini. (PRB)
0 Comments